Roman Abramovich dan Chelsea Hampir Kena Getah Invasi Rusia ke Ukraina: Namanya Tidak Tercantum Sanksi Inggris

26 Februari 2022, 12:11 WIB
Abrahamovich dan Chelsea Hampir Kena Getah Invasi Rusia ke Ukraina: Namanya Tidak Tercantum Sanksi Inggris / Instagram/@_roman_abramovich_

PORTAL JEPARA - Owner Chelsea FC Roman Abramovich hampir kena getah konflik negaranya Rusia yang invasi ke Ukraina.

PM Inggris Boris Johnson mengumumkan sanksi pembekuan aset kepada para pengusaha dan perbankan Rusia di Inggris.

Melansir akun Twitter @chelseaindo yang diunggah pada 24 Februari 2022, Chelsea dan nama Roman Abramovich hampir terseret dalam daftar yang kena sanksi dari 35 nama.

Baca Juga: Sinopsis Forecasting Love and Weather Episode 5, Yoo Jin Bohong, Ki Joon Cemburu Ribut dengan Lee Si Woo

Ini termasuk 5 bank yang asetnya dibekukan dan tiga miliarder Rusia yang akan dilarang bepergian ke Inggris.

Chelsea Football Club adalah sebuah klub sepak bola yang bermarkas di Fulham, London.

Didirikan pada 1905, klub sepak bola ini kini berkompetisi di Liga Utama Inggris dan memainkan pertandingan kandang mereka di Stamford Bridge.

Baca Juga: Lirik Lengkap Biar Kau Gendut Pipimu Tembem Tetap Suka Ciptaan Cunduk Hura Hura Viral di TikTok

Juru bicara (jubir) PM Inggris mengakui bahwa Boris Johnson 'salah bicara' pada hari Selasa waktu setempat.

Hal itu disampaikan setelah memberitahu anggota parlemen bahwa Abramovich sudah menghadapi sanksi.

Anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant kemudian mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Abramovich telah diberi sanksi.

Baca Juga: Sosok Profil Vladimir Putin, Mantan Intelejen KGB, Pernah Ikhlas SU-27 nya Ditembak Jatuh Turki

"Saya tidak berpikir Abramovich telah diberi sanksi", katanya

Meski namanya kini masuk dalam daftar Navalny, daftar 35 orang yang disusun oleh yayasan tokoh oposisi Rusia, Alexei.

Navalny - Abramovich kemarin (2.53 PM WIB) tidak terdaftar di database oleh Kantor Penerapan Sanksi Keuangan Inggris.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Sholawat Ya Ali Yabna Abi Thalib, Latin Bahasa Indonesia

Meski begitu, nama Abramovich pernah mendapatkan sanksi di masa lalu.

Di tahun 2018, ia membatalkan rencana bangun stadion baru senilai $680 juta karena penundaan perpanjangan visa di Inggris.

Situasi ini diyakini terkait hubungan dekatnya dengan Lord VP dan kasus keracunan Salisbury.

Baca Juga: Live Streaming MU vs Watford Siaran Langsung di SCTV Malam Ini

Saat itu Abramovich tidak dapat masuk ke Inggris dan melewatkan kemenangan final Piala FA Chelsea pada 2018. Akhirnya ia kembali ke Inggris pada 2021.

Kemudian muncul lagi pertanyaan apakah Abramovich punya kewarnegaraan selain Rusia.

Abramovich telah menjadi warga negara Portugis. Kemudian ia menambahkan paspor negara anggota Uni Eropa ke paspor Rusia dan Israel miliknya pada 30 April 2021 silam.

Ribuan orang Yahudi Israel telah diberikan kewarganegaraan Portugis sejak undang-undang tersebut disahkan pada tahun 2015.

Menurut hukum Portugis yang menawarkan naturalisasi kepada keturunan Yahudi Sephardic yang diusir dari semenanjung Iberia selama Inkuisisi. 

Dengan kewarnegaraannya saat ini, maka mengikuti perolehan paspor Israel pada akhir 2018 yang berarti sudah memungkinkan baginya untuk mengunjungi keluarganya di Inggris tanpa perlu visa.

Konflik ini membuat Abramovich mengalami kerugian 29% sahamnya di Evraz merosot £500 juta menjadi £1,86 miliar dalam 3 minggu terakhir.

Abramovich cabut dari Evraz, group baja dan pertambangan yang terdaftar di London di mana ia adalah pemegang saham terbesar.

Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dan membeli saham Evraz senilai £1,6 miliar pada 2006 silam.

Apakah konflik ini berdampak pada Chelsea.

Musim ini Chelsea telah menebus $133 juta untuk merekrut kembali striker Romelu Lukaku dari Inter Milan.

Sebelumnya The Blues mendatangkan Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, dan Edouard Mendy dengan nilai gabungan $251 juta.

Namun, beberapa tahun terakhir Chelsea telah berbeda dari tahun-tahun awal Abramovich menggelontorkan dana tanpa dasar ke klub.

Saat ini membangun klub sebagai lembaga sepak bola mandiri a self-sustaining football institution.

Dengan demikian, ketergantungan pada investasi baru dari Abramovich tidak lagi ada, seperti pada pertengahan 2000-an.

Yang jelas, tidak ada yang menginginkan konflik ini terjadi dan kami sebagai suporter Chelsea harus siap mendukung klub dalam kondisi apapun.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler