Network
PORTAL JEPARA - No Bruno No Cry istilah yang pantas jika memang PSIS Semarang tidak akan menurunkan Bruno Silva saat lawan Persiraja Banda Aceh Sabtu 18 September 2021.
PSIS Semarang masih menyimpan Jonathan Cantillana dan Hari Nur Yulianto untuk diturunkan lawan Persiraja pada pekan ketiga BRI Liga 1.
Lord Jonathan Cantillana, nama punggawa tengah PSIS Semarang ini tampil taktis saat lawan Persija Jakarta pada pekan kedua.
Baca Juga: Halo Suporter PSIS Semarang, Ini Nensya Yuhanitha Brand Ambassador Klub
Aksi pemain berpaspor Palestina kelahiran Chile ini membuktikan dua kali tembakan bola matinya turut dalam proses tercipta dua gol PSIS Semarang.
Lord Jonathan Cantillana juga didapuk sebagai pemain favorit pada pekan kedua oleh BRI Liga 1 karena peran signifikannya mengubah hasil pertandingan.
Lini tengah PSIS Semarang pun bakal seimbang kembali, tugas Nerius Alom maupun Finky Pasamba untuk menyuplai sisi sayap Septian David Maulana bakal lebih mudah.
Pilihan lainnya, supali bola langsung ke pertahanan Persiraja melalui Hari Nur atau Andreas Ado juga bisa jadi penentu gol kemenangan lebih ringan pula.
Sementara, King Hari Nur Yulianto tampak dalam kondisi on fire, gol dia ke gawang Persija Jakarta pekan lalu, membuktikan dia seorang striker yang the right man in the right place.
Lalu bakal seperti apa skenario strategi PSIS Semarang saat jumpa Persiraja Banda Aceh Sabtu 18 September 2021 besok.
Baca Juga: Evaluasi 2 Laga, Pemain PSIS Semarang Digembleng Latihan Taktik untuk Hadapi Persiraja Banda Aceh
Tim pelatih Mahesa Jenar Imran Nahumarury menyebut telah menyiapakn strategi guna mengincar kemenangan atas Persiraja Banda Aceh.
Imaran telah melakukan evelauasi pada sektor penyerangan dengan lebih memoles finishing dan attackting.
Bakal ditugaskan tiga pemain sebagai daya gedor PSIS Semarang ada Hari Nur, Septian David Maulana dan Andreas Ado.
Baca Juga: Komisaris Janjikan Liburan Pakai Kapal Pribadi Jika PSIS Semarang Posisi 3 Besar BRI Liga 1
Karenanya, pada sesi latihan rutin PSIS Semarang sebagai persiapan laga menghadapi Persiraja, Hari Nur, Septian David Maulana dan Andreas Ado mendapat porsi latihan taktikal.
“Sudah fokus taktikal kalau sudah kompetisi seperti sekarang. Semua hal kami evaluasi mulai dari attackting, defending, finishing, dan finishing yang diperbanyak,” kata Imran, melansir psis.co.id.
Imran juga menambah latihan finishing sebagai bentuk evaluasi laga sebelumnya pada para pemain lainnya.
“Ini salah satu hasil evaluasi kemarin. Setiap hari ada evaluasi. Ada yang diperbaiki termasuk finishing di sesi terakhir ini,” kata Imran.
Imran Nahumarury menilai, kekuatan Persiraja perlu diwaspadai walaupun mereka berstatus sebagai tim promosi di Liga 1.
“Tidak ada tim lemah. Termasuk Persiraja. Kita yang penting antisipiasi kelebihan mereka, analisis kelemahan mereka untuk mencetak gol,” kata Imran.
Kekuatan Persiraja juga tidak bisa dipandang sebelah mata, menekuk PSS Sleman bukti sebagai tim yang memiliki kekuatan tersendiri.
“Kami mulai melakukan video analisis dan untuk latihan hari ini kami juga tekankan ke pemain untuk fokus lawan Persiraja,” kata Imran.
King Hari Nur Yulianto mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Persiraja besok Sabtu akan menjadi tantangan bagi PSIS Semarang.
Meski PSIS Semarang berstatus tuan rumah namun konsistensi permainan tetap harus dipertahankan.
“Persiraja juga tim yang konsisten. Besok Sabtu kami akan memberi penampilan terbaik supaya bisa kembali memperoleh kemenangan,” ungkap Hari Nur.***
