Network
PORTAL JEPARA - PSIS Semarang resmi menunjuk Ian Andrew Gillan sebagai suksesor Dragan Djukanovic.
Baik Ian Andrew Gillan maupun Dragan Djukanovic sebelum di PSIS Semarang sama-sama memiliki pengalaman berkarir di luar negeri.
Berikut ini head to head pelatih baru dan eks PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan vs Dragan Djukanovic.
Soal latar belakang negara atau asal, Ian Andrew Gillan dan Dragan Djukanovic mirip.
Baca Juga: Jelang PSIS vs Persiraja, Klub Tunjuk Ian Andrew Gillan Jadi Pelatih Baru
Dua negara asal mereka memiliki kultur sepakbola yang bagus. Dragan Djukanovic dari Serbia sementara Ian Andrew Gillan dari Skotlandia meski juga memiliki kewarganegaraan Australia.
Sebagaimana diketahui, Skotlandia maupun Serbia memiliki tradisi sepakbola yang bagus. Yakni bertipikal permainan skil dan keras.
Klub-klub di Liga Skotlandia sendiri diketahui hampir mirip dengan Inggris, baik klub maupun tipikal permainannya.
Kemudian soal usia, Dragan berusia 51 tahun, maka Ian Andrew Gillan pun hampir sama.
Ian Andrew Gillan merupakan kelahiran Aberdeen Skotlandia pada 16 Januari 1965 atau saat ini berusia 56 tahun.
Lalu bagaimana dengan karir kepelatihan Ian Andrew Gillan?
Jika dibandingkan dengan Dragan Djukanovic, pengalaman Ian Andrew Gillan masih jauh di bawahnya.
Baca Juga: Profil Calon Pelatih Anyar PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, Eks Klub Australia Pernah Lawan Persebaya
Sejauh ini, Ian Andrew Gillan telah berpindah di 4 klub profesional. Namun baru dua kali menjabat sebagai manajer.
Berikut catatannya:
- Memulai karir kepelatihan, Ia Gillan menjadi Tim manajer Perth Glory di Liga Australia pada Juli 2010 hingga Juni 2013.
- Selanjutnya ia menjadi asisten manajer di Kedah FA Liga Malaysia pada Juli 2014 - Desember 2014.
- Dua tahun kemudian Ian Gillan menjadi manajer Ilocos United LIga Filipina pada April 2017 hingga November 2017.
- Berpindah menjadi manajer di Sarawak FA pada Desember 2017 hingga Desember 2019.
- Terakhir, Ian Gillan menjabat director of youth department di Kedah FA pada sepanjang tahun 2020.
catatan itu masih jauh di bawah Dragan Djukanovic. Sebelum gabung di PSIS Semarang, Dragan pernah menukangi setidaknya 8 klub dan 7 sebagai manajer.
Ia menjadi pelatih kepala diantaranya di di Sindjelic Bg, Sheikh Russel, Pusamania Borneo.
Jika sebelum gabung di PSIS Semarang, Dragan memiliki pengalaman di Liga 1 Indonesia namun berbeda dengan Ian Andrew Gillan.
Ian Andrew Gillan sama sekali belum pernah mencicipi Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Komisaris PSIS Semarang Bela Bruno Silva, Segera Main Lawan Arema
Meskipun sebelumnya pernah memimpin Sarawak United (Malaysia) saat ujicoba melawan Persebaya Surabaya.
Dalam ujicoba tahun 2018 silam, tim asuhan Ian Andrew Gillan bermain imbang lawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-2.
Dalam rilis resminya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyampaikan klub telah menunjuk Ian Andrew Gillan sebagai suksesor Dragan.
“Setelah melalui proses yang cukup panjang untuk menyeleksi calon pelatih, kami dari manajemen memutuskan untuk menunjuk coach Ian Andrew Gillan sebagai head coach di BRI Liga 1,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Jumat 17 September 2021.
Coach Ian Andrew dinilai memiliki pengalaman yang cukup banyak. Beliau diharapkan dapat mengorbitkan pemain muda PSIS lebih bersinar di kancah kompetisi resmi karena pengalaman beliau.
Apalagi tahun ini PSIS banyak dihuni pemain muda dan mampu membawa PSIS berprestasi di kompetisi tahun ini.
Namun, jika melihat head to head coach Ian Andrew Gillan vs Dragan Djukanovic, soal pengalaman dan catatan karir, sepertinya Dragan masih di atas Ian. ***
