Network
PORTAL JEPARA - Sebanyak 18 pemain eks Persis Solo akhirnya menerima gaji atau lebih tepatnya menerima tunggakan gaji yang belum dibayarkan.
Persis Solo pun memberikan pernyataan resmi terkait pembayaran tunggakan gaji bagi eks Pemain klub Kota Solo tersebut.
Pembayaran gaji 18 eks pemain Persis Solo ini dilakukan setelah beberapa waktu lalu terjadi gugatan pada klub.
Keterangan pembayaran gaji tersebut telah disampaikan oleh Komisaris Utama PT PERSIS Solo Saestu, Kevin Nugroho.
Baca Juga: Arti Yogyakarta Full Senyum Yang Trending Usai PSIM Atasi Persis Solo
Pihaknya menyampaikan jika melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Persis Solo telah memenuhi hak para pemain dan melaksanakan tanggung jawab sebagai klub profesional untuk mewujudkan ekosistem sepak bola Indonesia yang sehat.
Pelunasan tunggakan gaji tersebut dilakukan pada Selasa 23 November 2021.
Kevin Nugroho mengatakan permasalahan tersebut menjadi realisasi tanggung jawab PT Persis Solo Saestu di bawah manajemen baru.
“Di saat kami (manajemen baru) mengakuisisi dan melakukan due diligence, tidak ada dokumen pendukung sama sekali dari pemilik lama, hal itulah yang membuat penyelesaian agak lama karena harus kita cek ulang. Tapi kami memiliki itikad untuk menyelesaikan hak para pemain. Pelunasan ini jadi bentuk tanggung jawab manajemen sekarang,” kata Kevin Nugroho sebagaimana dikutip dari laman persissolo.id, Rabu 24 November 2021.
Sebelumnya, tertanggal 13 Agustus 2021, 18 eks pemain Persis Solo yang diwakili oleh APPI mengajukan permohonan gugatan terhadap PT Persis Solo Saestu melalui (National Dispute Resolution Chamber) NDRC Indonesia.
Baca Juga: PSIS Terancam Sanksi Ini Buntut Jandia Salah Jersey, Cek Pasal Ketentuan PT LIB
Sayangnya, saat itu hanya terdapat tujuh pemain yang dapat diproses sengketanya karena kendala ketidaklengkapan dokumen. Tercatat hanya tujuh pemain tersebut yang memiliki salinan kontrak dari PERSIS di bawah manajemen sebelumnya.
Menanggapi permasalahan administratif tersebut, Persis Solo maupun APPI kemudian melakukan berbagai langkah komunikasi dengan manajemen terdahulu atas nama Vijaya Fitriyasa untuk membantu proses pemenuhan hak atas tunggakan gaji pemain.
Setelah ada upaya dari pihak-pihak terkait, salinan kontrak sebagai salah satu syarat administrasi pelunasan gaji berhasil didapatkan dan dilanjutkan dengan pembayaran oleh PT Persis Solo Saestu kepada 18 eks pemain.
Kevin kemudian berharap agar kedepannya, klub dan juga pemain lebih memperhatikan kelengkapan dokumen, terutama salinan kontrak pemain untuk mencegah kasus serupa agar tidak terulang di kemudian hari.
Dengan dibayarkannya gaji pada 18 pemain eks Persis Solo maka klub tak telah menunaikan tanggungjawab pada mereka. ***
