Network
PORTAL JEPARA - Manajemen PSIS Semarang mengaku akan segera melakukan evaluasi total di jeda kompetisi.
Bagaimana tidak, PSIS Semarang yang moncer di awal liga justru terseok-seok di pertengahan kompetisi.
Manajemen PSIS Semarang pun memberikan penjelasan mengapa laju Laskar Mahesa Jenar tak semulus di awal liga.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyampaikan musim ini psis start sangat bagus, fenomenal hingga pekan ke-8.
Baca Juga: Jadwal Putaran Kedua BRI Liga 1, PSIS Ketemu Persija Lanjut Arema
Berkekuatan 99% pemain lama 2019-2020, PSIS mempertontonkan permainan impresive dan solid, hingga membuat pendukung setia mabuk kepayang.
Banyak khalayak menganggap psis layak juara, bahkan semua berekspektasi terlalu tinggi, merasa sudah juara, padahal perjalanan masih panjang.
"Begitu nikmatnya di papan atas membuat punggawa tim lupa diri, sombong, merasa paling hebat, seperti lupa untuk terus bekerja keras mempersiapkan diri lebih baik," ujar Yoyok Sukawi di akun instagram @yoyok_sukawi, Kamis 16 Desember 2021.
Tak hanya itu, masalah internal pun mulai menghantui silih berganti.
"Tertatih menghadapi pertandingan demi pertandingan dengan persiapan jauh dari kesempurnaan, hasilnya mulai terlihat betapa rapuhnya mental dan fisik, diperparah tekanan mulai menghantui untuk selalu memperoleh kemenangan, semakin hari semakin terlihat lemahnya koordinasi, sangat sulit mengembalikan performa seperti awal musim," tegasnya.
Baca Juga: Wallace Costa dan Bruno Silva Masuk Skuad Kerangka Juara PSIS 2021, Tapi...
Bahkan karakter jagoan duel dan jago sprint sebagai karakter tim sudah hilang.
Terlepas dari segala hambatan dan kegagalan, ia bersyukur PSIS masih on track finish peringkat 6 sementara.
"Sekarang saatnya evaluasi, TOTAL !!! Manajemen akan evaluasi menyeluruh, dimulai dengan mendengar, menganalisa, kemudian memutuskan, Ingat target kita adalah 5 besar, tidak akan bisa dicapai kalo tidak memperbaiki diri, nek ngona ngono wae yo isomu mong sakmono, ra masuk blas !!!," ujarnya.
Maka, mulai saat ini CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi meminta yang ada hanyalah latihan keras, kerja keras, disiplin, dan wani nggetih bagi semua bagian di Laskar Mahesa Jenar. ***
