Network
PORTAL JEPARA - Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto disebut akan menerima bonus paling banyak jika pemain disetop main medsos.
PSIS Semarang telah menerapkan aturan baru yakni pemain tak boleh membuat unggahan kontroversial di medsos dan nama Hari Nur Yulianto langsung jadi sorotan.
Hal itu terungkap pada saat latihan PSIS Semarang dan disana terlihat semua pemain termasuk Hari Nur Yulianto.
Ceritanya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyampaikan hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh manajemen.
Baca Juga: HASIL EVALUASI PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Sebut Setop Medsos, Makanan Enak dan Bonus
Salah satunya adalah, pemain dilarang menggunakan media sosial dan membuat unggahan kontroversial.
Bahkan, manajemen akan memberikan sanksi bagi semua pemain jika kedapatan membuat unggahan kontroversial di medsos.
"Contoh saat kalah, kalian capek sudah kerja keras dipaido. Banyak DM masuk menghujat menghina, ga usah ditanggapi. Ga boleh ada yang nanggepi. Kalau ada yang menanggapi dan buat kontroversi, potong gaji," kata Yoyok Sukawi dalam akun youtube @Yoyok Sukawi, 21 Desember 2021.
Sebaliknya, saat pemain dibully dan tak membalas maka bisa mendapatkan bonus dari manajemen.
"Saat dibully dan tidak menanggapi, tunjukkan ke saya terornya dan kuat (tidak membalas). Tak kasih bonus," kata Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Tanpa Hari Nur Yulianto, PSIS Semarang Melorot ke Peringkat 8 Klasemen
"King bonusmu akeh King," terdengar celetukan dalam video tersebut.
King adalah julukan dari Hari Nur Yulianto. hari Nur memang jadi salah satu pemain yang banyak mendapatkan kritikan di media sosial.
Ia dinilai mengalami penurunan performa. Sebenarnya wajar saja, karena Hari Nur Yulianto adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSIS Semarang. Jadi para suporter memiliki harapan lebih padanya.
Mendengar hal itu, Yoyok Sukawi juga meminta Hari Nur Yulianto lebih sabar. "Wingi hari Nur For Timnas, Sekarang Hari Nur Out. Omongan seperti itu ndak usah didengarkan," ujarnya.
Dengan hasil evaluasi tersebut, PSIS Semarang berharap semua pemain meningkatkan kerja keras, termasuk Hari Nur Yulianto yang merupakan striker andalan Laskar Mahesa Jenar. ***
