Network
PORTAL JEPARA - Pertarungan UFC 273 antara Aljamain Sterling vs Petr Yan dalam kondisi yang benar-benar panas.
Bagaimana tidak, bumbu peperangan antara Rusia dan US juga ikut memanaskan laga Aljamain Sterling vs Petr Yan di octagon pada UFC 273 nanti.
Laga antara Aljamain Sterling vs Petr Yan Jilid 2 akan dilangsungkan pada 10 April 2022 mendatang.
Baca Juga: Jadwal UFC Minggu 3 April 2022 Lanjut UFC 273, Ada Khamzat Chimaev, Petr Yan dan Alexander Volkanovski
Aljamain Sterling dan Petr Yan merupakan dua fighter terbaik di UFC kelas bantam. Keduanya akan berebut sabuk juara pada 10 April 2022.
Saat ini sabuk juara dimiliki oleh Aljamain Sterling usai menang lawan Aljamain Petr Yan tahun lalu.
Namun kemenangan itu jelas tak bisa menasbihkan kehebatan Aljamain Sterling atas Petr Yan. Lantaran Wasit saat itu menghentikan pertarungan.
Baca Juga: Hadapi Khamzat Chimaev, Gilbert Burns Terapkan Strategi Glover Teixeira, Mengerikan!
Penyebabnya, Petr Yan dinilai melakukan serangan ilegal dengan lututnya. Saat lutut Aljamain Sterling masih menempel ground, tiba-tiba yan melakukan dengkulan ke arah kepala dan tepat sasaran.
Usai dihentikan, sabuk juara yang saat itu milik Petr Yan lepas dan diserahkan pada Sterling.
Namun Aljamain Sterling juga enggan menerima sabuk juara kelas bantam lantaran didapat bukan lewat pertarungan yang sesungguhnya.
Kini, Aljamain Sterling vs Petr Yan bertmeu lagi di pertarungan jilid 2.
Jelas bukan pertarungan mudah bagi keduanya jika melihat alaga pada jilid 1.
Baca Juga: Profil dan Biodata Demetrious Johnson, Raja Kelas Terbang UFC, Rekor, Julukan dan Hijrah di One Championship
Petr Yan unggul di permainan atas, sementara Aljamain Sterling beberapa kali membawa Yan bermain Ground.
Namun jangan salah, Petr Yan juga melakukan take down, setidaknya ada 6 kali pada pertarungan yang pertama.
Hal itu juga diunggah oleh instagram UFC Russia. Entah itu untuk memberikan dukungan pada Yan atau juga menunjukkan dukungan pada rivalitas Rusia vs Amerika yang saat ini juga memanas lantaran perang di Ukraina.
Hal itu juga bisa terjadi mengingat Petr Yan berasal dari Rusia. Sementara
Aljamain Sterling dari New York Amerika.
Layak ditunggu bagaimana akhir UFC 273 ini apakah Petr Yan bisa mengambil kembali sabuknya dari Aljamain Sterling atau kalah untuk kali kedua. Yang pasti, jelang duel ini rivalitas semakin memanas. ***
