Network
PORTAL JEPARA - PSIS Semarang di era 1999 pernah menjadi kampiun juara Liga 1 Indonesia. Ada sosok pahlawan di belakan kesuksesan Mahes Jenar kala itu.
Sosok pahlawan PSIS Semaranh itu adalah Edy Paryono yang menukangi sebagai pelatih tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah.
Namun, saat ini Edy Paryono yang memasuki usia senja terbaring sakit. Manajemen PSIS Semarang langsung turun tangan dengan memberika suport.
Baca Juga: Sering Ditanya, Akhirnya Ganjar Pranowo Sambangi Papua: Bukan Kampanye, Ini Janji Silaturahmi
Perwakilan PSIS Semarang menjenguk mantan pelatih yang pernah membawa Laskar Mahesa Jenar juara Liga Indonesia tahun 1999, Edy Paryono.
Edy Paryono dalam kondisi sakit dan dirawat di RSUD Tugurejo.
PSIS diwakili oleh pelatih kiper, I Komang Putra yang menjadi anak asuh Edy Paryono saat juara Liga Indonesia tahun 1999 dan kapten tim, Septian David Maulana datang ke RSUD Tugurejo pada Selasa (21/11).
Baca Juga: Serius Bertarung di Pilpres, Gerindra Jateng Jaga Komunikasi Baik dengan Parpol Lain
Anak sulung Edy Paryono, Yan Pribadi mengatakan memohon doa kepada sang ayah supaya dapat beraktifitas seperti semula.
“Terima kasih rekan-rekan PSIS yang sudah menjenguk dan memberi doa. Atas nama keluarga, saya memohon maaf apabila Bapak ada kesalahan dan mohon doanya supaya Bapak segera diberi kesembuhan,” ujar Yan Pribadi.
Sedangkan I Komang Putra sebagai mantan anak asuh Edy Paryono juga mengatakan hal yang sama. Mantan kiper Timnas Indonesia ini berharap Edy Paryono segera diberi kesembuhan.
Baca Juga: GIIAS Bandung 2023, Harga Tiket dan Lokasi Parkir Pengunjung: Ada Shuttle Bus Gratis
“Pak Edy sosok yang baik dan semoga Pak Edy lekas sembuh,” kata I Komang Putra.
Sementara, CEO PSIS Yoyok Sukawi yang tidak bisa mengunjungi langsung ke RSUD Tugurejo menitip pesan dan mengirim doa yang baik juga untuk kesembuhan Edy Paryono.
“Pak Edy cepat sembuh ya, semoga lekas sehat, lekas pulih dan kembali ke lapangan untuk mencetak pemain-pemain hebat lagi dari Kota Semarang. Mohon maaf belum bisa ke sana secara langsung namun InsyaAllah doa kami keluarga besar PSIS akan selalu menyertai,” tutur Yoyok Sukawi.***
