Network
Permainan Timnas Indonesia kembali hidup dengan aliran bola lebih tertata untuk sampai ke Rafael Struick yang ada di depan sendirian. Skor babak pertama bertahan 1-0.
Pada babak kedua, kembali Shin Tae Yong memasukan lemon baru, Pratama Arhan menggantikan Shayne Pattynama. Untuk menambah daya gedor dari sisi sayap kiri.
Baca Juga: Serius Bertarung di Pilpres, Gerindra Jateng Jaga Komunikasi Baik dengan Parpol Lain
Alhasil, Arhan kerap menembus pertahanan Filipina. Hasil positif didapat saat Ricky Kambuaya mampu menusuk ke area mendekati kotak 16 besar lawan.
Sebuah akselerasi dan kemampuan skill individu mampu melewati dua pemain Filipina. Secara cerdik Kambuaya langsung memberi umpan di sayap kanan yang sudah berdiri bebes Saddil Ramdani.
Dengan tendang plesing melambung dilakukan Saddil Ramdani tak mampu ditepis oleh kiper Filipina. Gol tercipta dengan hasil kedudukan 1-1 pada menit ke 70.
Baca Juga: GIIAS Bandung 2023, Harga Tiket dan Lokasi Parkir Pengunjung: Ada Shuttle Bus Gratis
Beberapa kali kesempatan didapat peluang Timnas Indonesia, saat Pratama Arhan terlepas dari pengawalan Filipina dan hanya berhadapan dengan kiper namun tendangan keras pemain Tokyo Verdy melambung ke atas mistar.
Hal sama saat Rafael Struick mampu memberikan umpan passing di depan gawang belum bisa dimanfaatkan oleh Ramadhan Sananta dan Asmawi Bahar yang sudah ada di depan gawang. Intersep Daisuke Sato lebih cepat menghalangi.
Kedudukan pertandingan berakhir imbang 1-1. Menjadikan posisi klasemen sementara Grup F Indonesia ada juri kunci yang diatasnya ada Filipina, dengan poin sama yakni 1. Namun selisih gol kemasukan yang lebih kecil dibanding Indonesia yang dibantai Irak 5-1 di laga perdana.
