Golkar Partai Modern: Amankan Suara 2024 Gunakan Aplikasi KTA Single Data

9 Oktober 2021, 14:13 WIB
Golkar Partai Modern: Amankan Suara 2024 Gunakan Aplikasi KTA Single Data /Ambar Adi Winarso

PORTAL JEPARA - Sebagai partai modern kini Golkar menerapkan keanggotaan para kader dengan aplikasi Kartu Tanda Anggota (KTA) single data.

Applikasi KTA single data ini sebagai cara Partai Golkar dalam amankan suara pada 2024.

KTA dengan single data ini berbasis NIK sehingga bisa melindungi keanggotaan partai dari unsur pencatutan dari pihak lain.

Baca Juga: Link Live Streaming Lord Adi di RCTI, Acara Baru Sang Juara 3 MasterChef Indonesia Season 8

Golkar saat ini fokus melakukan percepatan proses penyiapan kartu KTA keanggotaan partai berbasis NIK melalui Bimtek Dikpol.

“Sebagai partai modern KTA menggunkankan single data sehingga tidak bisa dicatut oleh siapa pun,” kata Juliyatmono, Sekretaris DPD partai Golkar Jateng, Jumat 8 Oktober 2021 malam, dalam pembukaan Bimtek Dikpol Golkar Jateng, di Semarang.

Juliyatmono menyampaikan, dengan KTA single data maka administrasi keanggotaan menjadi lebih tertib.

Baca Juga: Selamat, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dikaruniai Anak Kedua Laki-laki

"Tidak bisa dobel-dobel dan ini akan jauh lebih tertib, agar seseorang itu memiiki militansi terhadap partai, tidak sekedyr klaim," tandasnya.

KTA single data ini, kata Juliyatmono sebagai upaya percepatan kesiapan untuk sukses di 2024.

Golkar selanjutnya akan menginstruksikan para kader baik anggota legislatif di propinsi, pusat maupun daerah segera menghimpung konstituennya dengan KTA single data.

Baca Juga: Baim Wong Ungkap Kondisi Terkini Paula Verhoeven yang Melahirkan Anak Kedua

"masing masing anggota DPR, calon anggota DPR baik propinsi, pusat, kabupaten akan kita berikan kuota untuk mempersiapkan keanggotaaannya," katanya.

Golkar Jateng juga menargetkan untuk keanggotaan KTA single data ada sekitar 2 juta.

Dia mensimulasikan jika masing-masing anggota DPRD baik di kabupaten dan propinsi bisa memenuhi harapan 2 juta KTA single data.

Baca Juga: Tawa Andicka Mamesah Saat Tahu One Pride Unggah Laga Windri Patilima vs Ahong

Sebagai misal tiap kabupaten masing-masing caleg dengan kursi 50 ada 1000 KTA akan mengamankan 50 ribu. Juga dengan propinsi ada 120 kursi mencari konstituen 5000.

"Target kita 2 juta, dan ini basis NIK dan itu akan kita rawat dengan baik, itulah partai yang modern," katanya.

Setelah Bimtek Dikpol selesai, pihaknya langsung start melakukan pendataan keanggotaan KTA single data.

Baca Juga: Viral Video Petugas Damkar DKI Jakarta Evakuasi Kartu ATM Tercebur di Gorong-gorong Tertutup

Dikarenakan tahun depan sudah mulai verifikasi partai politik oleh KPU. Golkar bakal menggunakan KTA single data sebagai verifikasi secara moderen, tidak lagi faktual.

"Kita sudah tidak verifikasi faktual, tapi data base ini mejadi penting, kalau partai baru mungkin faktual," katanya.

Terdekat, Gokkar akan menyasar kaum milenial untuk KTA single data NIK. Sebab, untuk input data kaum milenial jauh lebih cepat prosesnya.

Sementara, untuk golongan sepuh akan dilakukan door to door karena harus menggunakan formulir sebelum masuk ke KTA single data.

"Inilah bedanya partai Golkar, kartu ini berbasis formulir, masuk aplikasi di sistem kita single data dan akurat, tidak bisa diklaim, disalah gunakan siapapun," jelas Juliyatmono.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler