PORTAL JEPARA - Bermodal pengalaman politik sebagai Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka maju menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto.
Selama menjadi walikota Solo, Gibran Rakabuming pun disorot seberapa jauh prestasi dia. Terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.
Berikut penjelasan secara angka statik tentang kondisi pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2023.
Baca Juga: Arthur Irawan Ungkap Sosok Ronald Fagundez Dibalik Sukses Persik Kediri Kalahkan Persib Bandung
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Surakarta Dalam Angka 2023 pada Selasa (28/2/2023), pertumbuhan ekonomi Solo pada tahun 2022 mencapai 6,25 persen. Angka ini mencerminkan pencapaian signifikan dalam menggerakkan sektor ekonomi kota.
Namun, prestasi yang tak kalah penting adalah penurunan angka kemiskinan di Kota Solo. Pada tahun 2021, angka kemiskinan mencapai 48,79 ribu jiwa atau 9,40 persen dari penduduk Solo. Berkat kebijakan dan langkah-langkah yang diambil, angka kemiskinan ini berhasil berkurang sebanyak 2,85 ribu jiwa (2.850 jiwa) pada tahun 2022.
Perbandingan dengan tahun 2020 menunjukkan peningkatan angka kemiskinan pada tahun 2021, yang diakibatkan oleh dampak pandemi Covid-19. Sebagai tahun pertama kepemimpinan Gibran Rakabuming, situasi ini tidak hanya terjadi di Solo, tetapi juga di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Baca Juga: 6 Mobil KPU Kota Semarang Dirusak di Parkiran Gedung Pandanaran
Namun, jika melihat data sejak 2012, jumlah penduduk miskin Solo pada tahun 2022 mendekati titik terendah. Pada tahun 2019, jumlah penduduk miskin Solo mencapai 45,18 ribu jiwa atau 8,70 persen dari penduduk.