KPK Bersiap Garap Kasus Korupsi Formula E, Novel Baswedan dan Febri Diansyah Siap Buka-bukaan

5 Oktober 2022, 15:40 WIB
KPK Bakal Buka-bukaan Kasus Formula E, Novel Baswedan dan Febri Diansyah Angkat Suara /Instagram/@fiaformulae/

PORTAL JEPARA - Alexander Marwata selaku wakil ketua KPK, menyebut bahwa KPK bakal buka-bukaan dalam menyelidiki kasus dugaan korupsi formula E.

Tindakan ini dilakukan dengan maksud agar KPK tak dicurigai seolah-olah mengkriminalisasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas dugaan kasus Formula E.

KPK, menurut Alex tidak pernah menarget seseorang untuk menjadi tersangka dalam kasus korupsi Formula E tersebut.

Baca Juga: Profil AKBP Putu Kholis Aryana, Sosok Kapolres Malang Terbaru

Pernyataan Alexander Marwata mengenai KPK akan buka-bukaan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E mendapat perhatian banyak masyarakat dan aktivis, termasuk Novel Baswedan dan Febri Diansyah.

Novel Baswedan selalu mantan penyelidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menyambut dengan baik langkah yang dipilih oleh pimpinan KPK yang mau buka-bukaan dalam mengurus penyelidikan Formula E.

Hal tersebut dicuitkan Novel Baswedan dalam akun Twitter pribadinya @nazaqistsha 04 Oktober lalu.

Baca Juga: Siaran Langsung RB Leipzig vs Celtic Liga Champions Rabu 5 Oktober 2022 Malam Ini di TV Mana? Simak di Sini

“Ini ide bagus. Buka rekaman rapat ekspose perkara Formula E. Agar masy tahu bagaimana cara Pimp KPK (Firli n Alex) memaksakan perkara tsb. Kalo merasa tidak ada paksaan, mestinya tidak perlu khawatir”, tulisnya.

Diakhir cuitannya, Novel Baswedan menambahkan #beranijujurhebat, dimana tagar tersebut merupakan slogan KPK.

Novel Baswedan juga menambahkan bahwa akan lebih hebat lagi jika kasus-kasus pajak dan kasus benur dibuka semua.

Baca Juga: Pertandingan Chelsea vs AC Milan di Liga Champions Kamis 6 Oktober 2022 Dini Hari Disiarkan di TV Mana

“Agar lebih hebat lagi, kasus Bansos, kasus Harun Masiku, Kasus Benur dan bbrp kasus Pajak dibuka saja semua.” Tambahnya di Twitter.

Bukan hanya Novel, Febri Diansyah juga angkat bicara tentang keputusan petinggi KPK tersebut. Mantan Jubir KPK tersebut menyatakan bahwa ia melihat potensi tendensi politik di dalamnya.

Febri juga menjelaskan bahwa menurutnya tendesi politik dapat merusak independensi lembaga pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Jadwal NET TV Rabu 5 Oktober 2022, Ada Film Tri Mas Getir Malam Ini

“Saya tdk pernah bertemu & bicara dg Pak Anies Baswedan, apalagi terkait isu Formula E ini. Namun, saya melihat potensi tendensi politik dpt merusak independensi lembaga pemb korupsi. Jk itu terjadi, ini adalah tragedi. Bgm cara yakinkan publik bahwa KPK berjalan benar kali ini?”

Tulisnya dalam akun Twitter pribadi miliknya @febridiansyah 4 Oktober lalu.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler