Edy Mulyadi Hina Prabowo Subianto, Gerindra Jateng: Maaf OK, Proses Hukum Jalan Terus

- 26 Januari 2022, 20:21 WIB
Gerindra Jateng bertemu dengan Kapolda Jateng  Irjen Ahmad Luthfi.
Gerindra Jateng bertemu dengan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. /dok. Gerindra Jateng



PORTAL JEPARA - Gerindra Jateng bereaksi keras terhadap youtuber Edy Mulyadi atas konten yang disebut menghina Prabowo Subianto.

Tak Terima dengan kata-kata Edy Mulyadi, DPD Gerindra Jateng dan bahkan semua DPC Gerindra se-Jateng melaporkan ke kepolisian di masing-masing wilayah.

DPD Gerindra Jateng pun melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Jateng dan Bahkan bertemu langsung dengan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Baca Juga: Bukan Edy Mulyadi, Ini Daftar Pengkritik Pemerintah Paling Berpengaruh di Tiktok

Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro mengatakan laporan telah dilakukan pada Rabu 26 Januari 2022 usai jajaran pimpinan DPD Gerindra Jateng bertemu dengan Kapolda Jateng.

Ia menyatakan laporan tersebut sebagai bentuk pembelajaran bagi youtuber Edy Mulyadi. Menurutnya, tidak pantas seseorang merendahkan dan menghina orang lain dengan kata-kata yang tidak sopan. Hal itu juga menjadi contoh yang tidak baik bagi anak bangsa.

Di sisi lain, laporan itu juga sebagai upaya mencegah kejadian serupa terulang kembali. Lantaran dinilai bisa memecah belah persatuan bangsa. Apalagi saat ini Prabowo Subianto juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan atau pejabat negara.

"Kami kader di Jateng jelas tersinggung. Siapapun yang merasa kader Gerindra jelas tersinggung dengan hinaan yang disampaikan pada Ketum Prabowo Subianto itu," ujar Sriyanto di sela-sela laporan bersama jajaran pimpinan DPD Gerindra Jateng, Bendahara Heri Pudyatmoko dan Wakil Ketua Yudi Indras Wiendarto.

Baca Juga: Pemanasan Pemilu 2024, Satria Jateng Perkuat Peran Relawan dan Kader

Laporan secara resmi dilakukan oleh pengurus DPD Gerindra Jateng, Dwi Yasmanto dan didampingi kuasa hukum.

Sriyanto menegaskan pihaknya meminta kasus tersebut tak selesai dengan kata maaf. Sebagai pembelajaran, maka ia berharap harus diselesaikan melalui jalur hukum.

Saat ditanya perihal apakah konten yang dibuat Youtuber Edy Mulyadi tersebut berkaitan dengan agenda Pilpres 2024, ia enggan menduga terlalu jauh.

"Kami tak ingin berandai-andai. tapi laporan ini murni kemarahan kami atas konten tersebut dan itu sudah menghina Ketum Gerindra," tandasnya.

Terkait laporan yang dilakukan serentak bersama seluruh DPC Gerindra se-Jateng, Sriyanto mengatakan itu karena spontanitas saat rapat bersama jelang HUT Gerindra melalui zoom.

"Tak ada instruksi soal laporan, tapi semua spontanitas karena marah pada youtuber tersebut," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, nama Edy Mulyadi ramai dibicarakan karena menyinggung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bak macan mengeong. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x