PORTAL JEPARA - Isu nepotisme sedang marak mendekati tahun politik. Termasuk dalam pencalonan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Masyarakat luas pun banyak yang mempertanyakan tentang nepotisme kaitannya dengan adanya konstitusi apakah boleh melarangnya.
Sebagai pasangan Ganjar Pranowo, Cawapres Mahfud MD, pernah menyatakan bahwa praktik nepotisme menjadi permasalahan karena tidak bisa dihalangi konstitusi.
Isu nepotisme kian memanas karena sederet peristiwa yang terjadi belakangan ini. Namun, mengapa tidak banyak pihak yang mencegahnya?
Sosok Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menyatakan bahwa praktik nepotisme tidak dapat dicegah.
Maraknya nepotisme disebabkan oleh tidak adanya peraturan hukum yang melarang praktik tersebut.
Baca Juga: Wawan Febrianto Dilepas PSIS Semarang ke Klub Liga 2
"Mungkin kita sebagian besar enggak suka dengan nepotisme, tapi harus kita katakan tidak ada jalan hukum konstitusi yang bisa menghalangi orang itu mencalonkan diri berdasarkan nepotisme atau sistem kekeluargaan sekalipun," kata Mahfud.