PORTAL JEPARA - Film Jagat Arwah rupanya mengambil inti cerita dari falsafah kejawen sedulur papat limo pancer. Sebuah pakem bagi orang Jawa saat seseorang lahir di dunia.
Sejarah Jawa masyarakatnya menggunakan istilah sedulur papat limo pancer untuk menggambarkan bahwa ketika manusia lahir, maka lahir juga lah empat saudara manusia itu.
Istilah sedulur papat limo pancer dipercaya sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi dalam diri manusia, terdiri dari empat hal dan disempurnkan hal lima.
Baca Juga: Jadi Peran Tokoh yang Bisa Lihat Hantu, Ari Irham Tahu Beratnya Anak Indigo: Jangan Diskriminasi
Pada film Jagat Arwah, budaya Indonesia yang sarat dengan hal-hal klenik dan mistik membuat masyarakat akrab dengan kisah legenda setempat. Sedulur papat limo pancer dari kebudayaan Jawa adalah salah satunya.
Konsep di mana setiap kelahiran ditemani empat saudara lain yang menemani, roh-roh yang akan menyempurnakan setiap manusia.
Berangkat dari hal itu, tim Jagat Arwah ingin mengeksplorasi bagaimana dunia manusia dan dunia arwah hidup berdampingan.
Baca Juga: Ini Pangganti Milomir Seslija di Borneo FC, Tunjuk Pelatih Baru Duet Ini
Sejak tayang official trailer Jagat Arwah, film terbaru produksi Visinema Pictures ini mantap mengesankan bahwa kisah yang diangkat berkaitan kental dengan kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat.
Sarat dengan hal-hal klenik dan mistik, seperti “orang pintar”, kuntilanak, genderuwo dan hantu-hantu lain, melalui film ini, penonton diajak menelusuri dimensi lain yang mungkin asing, namun sekaligus familiar.
Melalui video Jagat Arwah-Behind The Story yang tayang di kanal YouTube Visinema Pictures, Ari Irham, si pemeran Raga, menceritakan bagaimana awalnya karya ini dimulai.
Baca Juga: Alasan Borneo FC Pecat Pelatih Milomir Seslija, Merapat ke PSIS Semarang
Cerita klenik berkaitan dengan ilmu yang diwariskan secara turun temurun tentunya erat hubungannya dengan makhluk-makhluk gaib.
Yang membuat Jagat Arwah berbeda adalah karena tokoh makhluk gaib yang sudah dikenal masyarakat ditampilkan dengan modifikasi.
Setiap karakter diberi kebebasan untuk eksplorasi, namun tetap menghormati sosok aslinya.
Demi memberikan nafas baru yang segar dalam dunia perfilman tanah air, tim Jagat Arwah juga bereksperimen dengan unsur fantasi yang membuatnya berbeda dari film horor lainnya.
Pada alur cerita dan sinopsis film Jagat Arwah, diawali dengan kisah hubungan ayah dan anak, Raga (Ari Irham) dan Sukmo (Kiki Narendra).
Raga adalah seorang pemuda berusia 22 tahun yang memiliki impian besar sebagai pemusik.
Kematian ayahnya yang terjadi secara mendadak membuatnya curiga. Bersama pamannya, Paklik Jaya (Oka Antara), Raga mulai menelusuri kehidupan ayahnya yang selama ini tidak dia ketahui.
Termasuk kenyataan bahwa ia merupakan keturunan penyeimbang Jagat Arwah sekaligus Jagat Manusia yang bergelar Aditya ke-7.
Mimpi jadi anak band terkenal harus ia pertaruhkan demi melanggengkan tradisi keluarganya.
Dibantu pamannya, paklik Jaya (Oka Antara), Raga berusaha mengendalikan kekuatan di dalam dirinya dan bertemu dengan arwah-arwah yang masih memiliki hubungan dengannya diperjalanan, Nonik (Cinta Laura), (Sheila Dara) dan Genderuwo (Ganindra Bimo).
Pertemuan itu kemudian mengubah hidup Raga selamanya. Film Jagat Arwah tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 29 September 2022.***