Network
PORTAL JEPARA - Fenomena koloni burung tiba-tiba mati terjadi belakangan ini di beberapa daerah di Indonesia, termsuk Cirebon.
Salah satu follower Mbah Mijan pun menayakan kepada pada ahli metafisika tersebut melalui akun twitternya soal koloni burung yang tiba-tiba mati berjatuhan tersebut.
Menanggapi pertanyaan itu, Mbah Mijan pun menjawab dengan dua sudut pandang, yakni sisi ilmiah dan ilmu titen.
"Mbah di Cirebon burung pd berjatihan," tulis akun twitter Cholins_tg.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Voli Asia Indosiar Jumat 17 September 2021 Include Streaming
Dengan fitur Qoute Tweet, Mbah Mijan menuliskan jawabannya.
"Wah, Mbah belum update, pada mati gak?" tanya Mbah Mijan balik untuk memastikan 14 September 2021.
Selain itu, Mbah Mijan juga memberikan dua jawaban menurut sudut pandang masing-masing.
"Koloni burung yang tiba-tiba mati, salah satu penyebabnya karena memakan padi di sawah yang baru saja disemprot pestisida," ungkap Mbah Mijan.
"Kalo dalam 'ilmu titen' bakal ada badai yang sangat besar, kekuatannya bisa merusak," sambungnya dalam twit yang sama.
Baca Juga: Simak Kode Redeem ML 16 September 2021 Terbaru, Klaim Skin dan Diamond Mobile Legends
Setelah memberikan jawaban tersebut, beragam komentar pun muncul.
Ada salah satu komentar netizen yang menyoroti Mbah Mijan terlalu sibuk bermain kripto sehingga ketinggalan berita mengenai koloni burung yang tiba-tiba mati mendadak.
"Ini mbah... Jangan ketinggalan berita donk mbah mentang2 sekarang main Cuan," tulis netizen tersebut sembari mengunggah tangkap layar berita soal koloni burung yang mari mendadak. ***
