Network
“Di luar sana, kalo kamu dipukuli, diperlakukan seenaknya, ditendang, kamu bisa membela diri. Tapi di dalam? Kamu sama sekali gabisa melakukan apa-apa,” tulisnya.
Diam adalah cara yang tepat untuk menyikapi kesewenangan aparat. Prosedur hukum ketika di lapangan pun menjadi nomor kesekian.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Josephine Firmstone, Akun Instagram, Umur, Film dan Kekasihnya
“Mestinya bisa ditengahi di pengadilan dengan prosedur yang ada. Tapi di lapangan prosedur itu hanya omong kosong,” tambahnya.
Setelah melewati drama penangkapan dan akhirnya bebas, Ananda Badudu merasakan dendam yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.
Hal itu membuat Ananda Badudu ingin menyalurkan dendam tersebut dan tidak ingin membuat dendam itu justru malah merugikan dirinya atau orang lain.
Baca Juga: GRATIS Live Streaming PSCS Cilacap vs Persijap Jepara Kick Off 15.15 WIB, Klik Link di Sini
Dendam yang dirasakan oleh Ananda Badudu tersebut akhirnya bisa tersalurkan ketika ia diminta berkolaborasi dalam novel Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas yang akan difilmkan dan tayang 2 Desember 2021 nanti.
Dalam lagu Bangun Bajingan ini tersirat dendam, trauma, drama percintaan, silat, kesewenang-wenangan aparat, penindasan berlapis, ketimpangan relasi kuasa yang dieksploitasi aparat yang korup, dan lain-lain.
Itulah informasi yang disajikan oleh portaljepara.com terkait kisah dendam dari Ananda Badudu dibalik lagunya Bangun Bajingan yang menjadi OST film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas yang akan tayang 2 Desember 2021 nanti.***
