Network
PORTAL JEPARA - Apakah boleh merayakan Hari Ibu dalam Islam, bagaimana hukum merayakan Hari Ibu menurut Islam.
Anda yang bertanya apakah boleh merayakan Hari Ibu dalam Islam, bagaimana hukum merayakan Hari Ibu menurut Islam bisa simak di bawah ini.
Informasi pandangan tentang apakah boleh merayakan Hari Ibu dalam Islam, bagaimana hukum merayakan Hari Ibu menurut Islam.
Berikut jawaban boleh atau tidak merayakan Hari Ibu dalam Islam, bagaimana hukum merayakan Hari Ibu menurut Islam.
Inilah pandangan ulama boleh atau tidak meryakan Hari Ibu dan bagimana hukum merayakan Hari Ibu dalam Islam.
Baca Juga: Siaran Langsung Sriwijaya FC VS Rans Cilegon Ada di Jadwal Indosiar Hari Ini 22 Desember 2021
Pandangan ulama Syekh Syauqi Allam (mufti Mesir), Syekh Ali Jum’ah (mantan mufti Mesir), Syekh Abdul Fattah Asyur, Syekh Muhammad Ismail Bakar, dan Lembaga Fatwa Mesir (Darul Ifta’ Al-Mishriyyah) mengatakan bahwa peringatan hari ibu diperbolehkan.
Mereka beralasan bahwa peringatan hari ibu merupakan salah satu bentuk berbuat baik kepada orang tua. Allah subhanahu wata’ala memerintahkan kita
untuk berbuat baik kepada orang tua:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
