Keenam mahasiswa tersebut adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu.
Mereka mendatangi sebuah pedesaan terpencil yang ternyata bukan desa biasa pada umumnya, banyak hal yang membuat merinding saat mereka sampai ke desa tersebut.
Baca Juga: Hari Ini 17 Tahun Lalu, 26 Desember 2004 Tsunami 40 Meter Hantam Aceh 126 Ribu Orang Meninggal Dunia
Salah satu penduduk Desa Penari yang merupakan kepala desanya, Pak Prabu pun sempat memperingatkan agar anak-anak kuliahan tersebut berhati-hati dan jangan sampai melewati batas gapura terlarang, karena ada hal mistis di dalamnya.
Nur dan Widya seringkali kehidupannya selama KKN tersebut diganggu oleh sang penari cantik di desa tersebut.
Dan tidak hanya Nur dan Widya, Ayu, Wahyu, Bima dan Anton juga merasakan hal yang sama soal gangguan tersebut.
Baca Juga: Ini Daftar Pemain Film KKN Desa Penari yang Segera Tayang di Bioskop
Terutama Bima, yang awalnya baik-baik saja kemudian secara tiba-tiba menjadi bukan Bima yang selama ini mereka kenal.
Akibat dari gangguan dari hal –hal yang mistis tersebut membuat program KKN mereka menjadi berantakan.
Satu persatu pertanyaan muncul mengenai gangguan kepada mereka selama KKN tersebut, apakah para penghuni gaib yang ada di Desa Penari ini tidak menyukai kehadiran mereka.