Warga Temanggung biasa menyebut mantra kata berbunyi ‘wilwo,wilwo’ atau ‘dijawil digowo’ artinya ‘disentuh dibawa’.
Siapa saja yang akan disentuh oleh Lampor maka dia menjadi orang yang akan dibawa kedunia lainnya sebagai tumbal.
Baca Juga: Artis Park Shin Hye Resmi Menikah dengan Aktor Choi Tae Joon Hari Ini
Mitosnya, jika siapa saja yang melihat dengan mata kepala langsung sosok Lampor, maka orang itu akan dibawa Lampor.
Maka, warga Temanggung saat mendengar suara berisik kedatangan Lampor dengan mantra ‘Wilwo’ semua penduduk akan menutup pintu rumah dan untuk memejamkan mata.
Mitos Lampor juga akan datang menghampiri warga kampung jika di kampung tersebut muncul pendosa yang menodai norma sopan santun dan etika perilaku. Seperti pezina, maling, dan lainnya.
Baca Juga: Baby L Meninggal Dunia, Lesti Kejora dan Rizky Tidak Kuasa Menahan Tangis, Cek Fakta Sebenarnya
Sebuah rahasia dibongkar Edwin dari misteri teror sosok Lampor dengan keranda terbang yang akan mencabut nyawa anak-anaknya.
Suatu waktu, Edwin diajak Netta untuk balik ke kampung halaman Netta di Temanggung setelah 25 tahun merantau.
Kedatangan mereka bertepatan dengan ayahnya yang diujung sakaratul maut dan meninggal dunia saat Netta dan Edwin datang dihadapan jenazah yang meregang nyawa.