Sejarah Wedang Ronde Masuk Nusantara, Minuman Para Dewa saat Imlek

- 24 Januari 2022, 14:51 WIB
Ilustrasi Sejarah Wedang Ronde Masuk Nusantara, Minuman Para Dewa saat Imlek
Ilustrasi Sejarah Wedang Ronde Masuk Nusantara, Minuman Para Dewa saat Imlek /Tangkapan layar YouTube.com/Smart Mama Vlog

Baca Juga: PSIS Semarang vs Madura United, Dragan Djukanovic Beberkan Kelemahan Timnya

Jongkie Tio mengatakan, wedang ronde tiba sejak tahun 400 Masehi, dimana saat para saudagar China menginjakan kaki di tanah Aceh, Banten, dan Jawa.

Sementara, di Indonesia musim dingin identik dengan musim penghujan yang akan turun dengan intensitas tinggi saat Imlek tiba.

"Hawa di Nusantara hampir sama dinginnya di China, maka para saudagar itu juga memperkenalkan wedang ronde pada masyarakat lokal," katanya.

Wedang ronde dapat diterima oleh masyarakat lokal Nusantara karena bahan baku yang sesuai.

Lantaran terbuat dari bahan ketan dan gula, halal bagi masyarakat lokal yang menganut Islam. Juga bahan dasar itu mudah ditemui.

"Jaman itu hubungan dagang dengan kerajaan Nusantara yang Islam, jadi wedang ronde mudah diterima. Jadilah minuman akulturasi, asal China cita rasa Indonesia," tuturnya.

Wedang ronde yang ada saat ini pun tak jauh beda dengan daerah asalnya.

Berisi bulatan ketan yang berwarna merah, hijau, dan putih dengan di dalamnya juga diberi gula merah.

Sebagai penghabat, ada air gula dan air jahe. Sedikit variasi, di Indonesia diberi taburan kacang tanah, roti, dan kolang kaling.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x