Network
PORTAL JEPARA – Darksaber yang saat ini menjadi senjata pamungkas milik The Mandalorian ternyata memiliki beberapa perbedaan dengan Lightsaber yang biasa muncul di Star Wars.
Apa saja perbedaan Darksaber milik The Mandalorian dengan Lightsaber di dunia Star Wars dapat Anda temukan di artikel ini.
Berikut informasi mengenai lima perbedaan Darksaber milik The Mandalorian dengan Lightsaber di cerita Star Wars.
Baca Juga: Alur Cerita Film Armour Of God 2 di MNCTV, Dibintangi Jackie Chan Malam Ini Rabu 2 Februari 2022
Dalam serial The Mandalorian season 2, Din Djarin berhasil mengalahkan Moff Gideon dan mendapatkan Darksaber.
The Mandalorian kembali dengan senjata Darksaber miliknya pada serial The Book of Boba Fett episode 5.
Meskipun Darksaber merupakan Lightsaber, namun pedang ini memiliki beberapa perbedaan dengan Lightsaber pada umumnya.
Baca Juga: Ini Arti Istilah Angpao, Suka Cita Imlek Horison Inn Alaska Semarang Gratis ke Tamu
Ini dia lima perbedaan Darksaber dengan Lightsaber pada umumnya dikutip dari The Direct.com yang dapat disimak di bawah ini.
1. Dibuat oleh Jedi sekaligus Mandalorian pertama.
Darksaber dibuat oleh Tarre Vizsla, Mandalorian pertama yang dilantik ke dalam Jedi Order.
Senjata itu dibuat lebih dari satu milenium sebelum peristiwa Skywalker saga.
Hubungan antara Jedi dan Mandalore menjadi tegang sejak saat itu. Setelah Tarre menjadi satu dengan Force.
Baca Juga: PBNU : Hilal Belum Terlihat, Awal 1 Rajab 1443 H Jatuh Pada 3 Februari 2022
Darksaber tetap berada di kuil sampai anggota House Vizsla menembus struktur suci dan mencurinya.
Hal itu menjadi bagian sentral dalam perang antara Mandalorian dan Jedi di Republik lama, konflik yang tidak berakhir dengan baik untuk prajurit Creed.
2. Gagang Darksaber terbuat dari Beskar.
Seperti semua senjata lain yang digunakan oleh Mandalorian, Darksaber ditempa dari beskar, meskipun Din Djarin menyebutkan bahwa itu adalah kualitas yang belum pernah dia temui sebelumnya.
The Armorer menjelaskan ini adalah hasil dari pembuatannya oleh seorang Jedi, dan senjata yang berusia lebih dari 1.000 tahun sehingga membuatnya masuk akal untuk berasumsi bahwa praktik penempaan telah berkembang secara signifikan dari waktu ke waktu.
Mengingat sifat beskar, gagangnya kemungkinan lebih berat daripada lightsaber biasa, tetapi Tarre Vizsla jelas tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan senjata ini.
Baca Juga: Sudah Tayang Sore Ini, Link Nonton The Book of Boba Fett Episode 6 Sub Indo 2022 Terbaru
Darksaber tidak seperti Lightsaber lainnya, tidak bisa dihancurkan karena materialnya.
Banyak lightsaber yang dapat dipotong-potong atau dihancurkan dalam ledakan, tetapi gagang beskar dapat melindungi Darksaber dari nasib seperti itu yang memberikan pengguna keunggulan dalam pertempuran.
3. Menjadi satu-satunya Lightsaber berwarna hitam.
Sampai saat ini, Darksaber adalah satu-satunya Lightsaber dengan bilah hitam, dan memiliki ujung runcing yang membedakannya dari ujung melengkung senjata pengguna Force lainnya.
Pada Lightsaber merah milik Sith diperlukan untuk mengeluarkan darah kristal Jedi, dan rasa sakitnya untuk mengubah bilahnya menjadi merah.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Rajab, Singkat dan Mudah
Menyembuhkan lightsaber merah akan membuat bilahnya menjadi putih.
Sepertinya warna hitam di Darksaber itu alami tetapi sangat langka, mungkin hanya untuk Tarre Vizsla karena dia adalah Mandalorian.
Sementara bilah Darksaber memang memiliki warna putih familiar yang dipancarkan di sekitar bilahnya seperti lightsaber klasik, ada detail yang lebih jelas di sinar yang tidak dimiliki orang lain.
Kualitas yang membuat lightsaber dikenali adalah suaranya. Seperti derak berbahaya dari dari Lightsaber milik Kylo Ren.
Darksaber memiliki perbedaan dalam menghasilkan suara yang berbeda dari lightsaber lainnya.
Ayunan disertai suara kicau yang lebih lembut, mirip dengan burung bersiul yang merupakan bagian dari gudang senjata Mando, dan serangannya menciptakan desis listrik yang memperingatkan kematian yang akan datang.
4. Kepemilikan melalui pertempuran memenangkan tahta Mandalore.
Kepemilikan Darksaber melalui kemenangan dalam pertempuran membuat pemiliknya menjadi penguasa yang sah. Ini terkait kembali dengan warisan Tarre Vizsla sebagai Mandalore.
Dalam serial The Book of Boba Fett mengklarifikasi hal-hal dengan mengungkapkan bahwa menerima senjata tanpa kemenangan mengutuk pemiliknya yaitu Bo-Katan.
Yang menyebabkan peristiwa Night of a Thousand Tears dan meninggalkan Mandalorian yang masih hidup tersebar dan bersembunyi.
5. Pengguna tanpa Force harus terhubung dengan pedang ini
Beberapa cerita Star Wars telah menunjukkan bahwa Jedi memiliki ikatan yang unik dengan Lightsaber mereka seperti yang Obi-Wan sebutkan bahwa senjata ini adalah hidupmu.
Karena kekuatan mereka berasal dari Force, sehingga tidak ada kesulitan dalam membuat hubungan itu.
Sedangkan Darksaber benar-benar berbeda sebab menunjukkan bahwa pengguna tanpa Force harus memiliki pikiran yang jernih bahkan untuk menggunakan senjata ini.
Din Djarin mengalami masalah serupa, dalam The Book of Boba Fett dimana ditunjukan bahwa bilahnya menjadi lebih berat dengan setiap ayunan.
Din Djarin secara tidak sengaja mengiris dirinya sendiri dengan pedang ini dan pelatihannya dengan The Armorer menunjukkan bahwa keadaannya yang tidak seimbang membuatnya sulit untuk mengangkat senjata itu.
Apa yang membebani pikiran dapat membebani tubuh. Dalam kasus Mando, dia mengkhawatirkan Grogu.
Ada beberapa kasus di mana berat sepertinya tidak pernah menjadi masalah bagi pengguna seperti saat digunakan Darth Maul dan dapat diasumsikan bahwa Tarre Vizsla juga mengalami hal serupa. ***
