Network
PORTAL JEPARA - Menghindari niat maksiat di bulan puasa bahkan setelah Ramadhan akan di bahas di artikel ini.
Memiliki niat maksiat ketika bulan puasa Ramadhan berlalu kelak, akan berdampak buruk terhadap kita.
Bahkan memiliki niat maksiat untuk dilakukan setelah bulan puasa Ramadhan mampu menjadikan puasa kita selama satu bulan tidak diterima, begitu pula sebaliknya.
Artikel ini akan menjabarkan hal penting yang perlu kaum muslim ketahui bahwa menjalankan bulan puasa Ramadhan tak bisa dimain-mainkan.
Baca Juga: Link Resmi Nonton Boruto Episode 244 Sub Indo Terbaru 2022
Melansir dari unggahan Habib Umar bin Hafidz, di Instagram pribadinya @habibumar_indonesia, pada Sabtu, 9 April 2022, dijelaskan mengenai dampak niat seseorang yang muncul terhadap berlalunya bulan suci Ramadhan.
Diriwayatkan dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwa beliau berkata:
مَن صامَ رمضانَ وهو يُحدِّثُ نفسَهُ أنَّه إن أفطر رمضانَ أن لا يعصِي اللَّهَ، دخلَ الجنةَ بغيرِ مسألةٍ ولا حساب،ومَن صامَ رمضانَ وهو يحدِّثُ نفسَه أنَّه إذا أفطر عصَى ربَّه، فصيامُه عليه مردودٌ
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, lalu terbetik di dalam hatinya apabila Ramadhan telah berlalu maka ia tidak akan maksiat kepada Allah, maka ia akan masuk surga tanpa perlu meminta dan hisab. Namun barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu ia berniat di dalam hatinya apabila Ramadhan berlalu, maka ia akan bermaksiat kepada rabb-nya, maka puasanya tertolak.”
