Menggetkan, terlihat banyak sekali butiran yang bergerak dengan enak jenis bentuk, itulah berbagai macam kuman dan bakteri.
Hal ini menegaskan jika benar juga apa yang banyak dikatakan jika kecoa adalah 'angkotmya' para kuman. Terlebih saat bagian tersebut digeser kemana saja, yang ditemukan hanya koloni bakteri.
Setelahnya, dilakukan penelitian pada telur kecoa, dengan diambil sampel cairan di dalam cangkang telur, dengan pembesaran sampai 400 kali zoom.
Tampak cairan mengalir dengan material mirip bakteri, lalu zoom sampai 640 kali yang ditemukan banyak makhluk lainnya.
Itu lah fakta dari isu perut kecoa dan telurnya yang diteliti dan berisi penuh dengan kuman dan bakteri. Jadi, mulai sekarang jangan injak kecoa demi kesehatan.***