Network
PORTAL JEPARA - Tradisi Tedak Siten kembali ramai diperbincangkan netizen setelah anak dari Atta Halilintar dan Aurel yaitu Ameena menjalani ritual budaya ini pada Minggu, 25 September 2022.
Melansir dari laman kebudayaan.jogjakota.go.id, Tedak Siten merupakan rangkaian upacara adat Jawa yang berasal dari kata Tedak yang artinya turun atau menapak kaki, dan Siten yang artinya tanah.
Jadi Tedak Siten adalah tradisi menapakan atau menginjakan kaki ke tanah untuk seorang anak yang sudah memasuki usia delapan bulan atau saat anak baru akan mulai berjalan sendiri.
Baca Juga: Akibat Tersandung Masalah Video Ini, Zee JKT48 Akhinrya Minta Maaf Sampai Menahan Tangis
Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, Tedak Siten dimaksudkan sebagai simbol bagi anak-anak untuk bersiap-siap menjalani hidup melalui tuntutan orang tua agar nantinya dapat tumbuh menjadi anak yang mandiri.
Menurut Tradisi Jawa waktu yang tepat untuk melakukan Tedak Siten adalah saat anak berusia 7 lapan kalender jawa atau 8 bulan kalender masehi.
Dalam upacara ini orangtua akan memberikan beberapa barang sebagai Ubarampe (perlengkapan) yang digunakan dalam ritualnya.
Ubarampe yang harus dipersiapkan dalam ritual ini antara lain jadah (sejenis kue beras ketan) 7 warna, tangga dari tebu, kurungan yang diisi dengan barang hingga alat tulis.
