Network
Namun, Chan ingin film itu populer di box office, dan diatelah berencana untuk keluar dari Hollywood untuk selamanya karena kurangnya peran menarik yang dia terima.
"Saya mencoba berkali-kali untuk pergi ke Hollywood, tetapi setelah itu, saya mengatakan tidak ada lagi Hollywood karena bahasa Inggris saya tidak bagus, mereka bukan budaya saya, mereka tidak menyukai aksi semacam ini," ujarnya.
Baca Juga: Ini Sinopsis Drama Korea The Glory, Guru Cantik Song Hye Kyo Balas Dendam ke Siswa-siswanya
Pada saat awal karirnya di film "Rush Hour", ia hanya menerima naskah tentang detektif Asia Timur di Amerika.
"Manajer saya bilang lihat, ada skrip, dan itu disebut 'Rush Hour'. Saya bilang tidak, polisi Hong Kong? Saya tidak akan melakukannya. Dia berkata Jackie, kenapa kamu tidak mencoba terakhir kali. Saya bilang oke, ini yang terakhir kali," kata Chan.
Setelah film pertama dirilis, Chan mengatakan dia menerima telepon dari Ratner dan Tucker, yang berkata, "Bung, kami sukses besar. Kami dapat 70 juta di akhir pekan pertama."
Baca Juga: Apa Itu Alight Motion Mod, Aplikasi Editing Foto dan Video Paling Populer
"Bagi saya, saya tidak menghitung berapa 70 juta itu. Saya tidak tahu box office. Saya hanya tahu itu pasti sukses. Kemudian mereka membuat bagian 2 dan 3," lanjutnya.
Dalam acara tersebut Chan juga memberi tahu penonton bahwa tahun ini merupakan tahun ke 60 Jackie Chan dalam industri perfilman.
Jackie Chan juga mengatakan bahwa ia berencana membuat karya dengan lebih banyak kisah cinta dari pada kisah aksi.
