PORTAL JEPAPA - Breaking Dawn jadi kode serangan terbaru Israel ke jalur Gaza Palestina pada Jumat 5 Agustus 2022.
Operasi Breaking Dawn Israel menggunakan serangan pesawat tempur ke jalur Gaza Palestina.
Adanya operasi Breaking Dawn membuta daftar panjang pertikaian antara Gaza Palestina dan Israel tak menemui ujung apalagi titik damai.
Baca Juga: Live Skor Hasil Pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera, Carlos Fortes In Dewangga Out
Pada Jum’at, 5 Agustus 2022 beberapa pesawat tempur israel melancarkan serangannya ke banyak bangunan di Jalur Gaza Palestina.
Israel menyebutkan bahwa penyerangan tersebut adalah tanda sebagai serangan pendahuluan terhadap faksi-faksi Palestina yang diduga merencanakan serangan roket ke sasaran-sasaran di Israel.
Israel mengatakan bahwa militan Palestina menerima pengiriman senjata reguler dari Iran.
Bulan lalu, sebuah kapal angkatan laut menargetkan sebuah kapal penangkap ikan di lepas pantai Gaza, mengklaim bahwa mereka sedang melakukan tembakan senjata dari Mesir.
Selain itu, Israel tetap menjadi pusat negosiasi atas Gaza sejak itu.
Dua warga Israel ditahan di Gaza, salah satunya muncul dalam video beberapa bulan lalu, tampaknya di ranjang rumah sakit.
Baca Juga: Tayang TV Mana Madura United vs Persik Kediri di BRI Liga 1 Sabtu 6 Agustus 2022 Malam
Menurut yang diberitakan oleh theguardian.com pihak Palestina mengabarkan bahwa ada 10 orang tewas dan 55 terluka.
Termasuk dalam serangan awal yang menewaskan komandan Jihad Islam, Tayseer Jabari, di utara Gaza, dan ada anak gadis umur 8 tahun yang ikut tewas.
Para pemimpin militer Israel memberi nama serangan tiba-tiba itu sebagai ‘Breaking Dawn’, sehingga sejumlah besar tentara dan baju besi dipindahkan ke perbatasan Gaza pada Jumat sore.
Serangan udara di Gaza meningkat di malam hari, dengan Israel mengklaim menargetkan pos pengamatan Jihad Islam.
Meski begitu tetap saja serangan israel menyebabkan satu anak gadis berusia 8 tahun tewan dan puluhan warga sipil luka-lika.***