Hal ini lantas membuat Israel geram. Lantaran senjata akan memperkuat masing-masing negara tersebut dan bisa melemahkan kedudukan Israel.
Dengan kemarahan, israel yang saat ini dipimpn oleh Perdana Menteri Naftali Bennett mengadakan latihan perang di gurun dan dengan terang menyatakan jika latihan tersebut untuk menghadapi Iran.
Dalam video yang diunggah oleh youtube Bossman Mardigu, Selasa 24 mei 2022 disebutkan operasi tersebut bernama Chariot if Fire.
Latihan perang itu disebut juga mirip dengan aksi Rusia pada Ukraina jauh hari sebelum terjadi perang antara keduanya.
Hanya saja, jumlah peserta latihan perang Israel disebut jauh lebih besar. karena melibatkan tentara cadangan dan wajib militernya.
Disebutkan ada tiga hal tujuan latihan perang gurun tersebut. Pertama adalah sebagai pembiasaan high level readiness, kesiapan perang level tingkat tinggi.
Kedua, meningkatkan kapasitas tentara Israel. Ketiga, menyiapkan tentara Israel dan warganya untuk multi front war dan perang jangka panjang jika semua ini terjadi.
Bahkan, Amerika dan Inggris juga direncanakan akan mengadakan latihan militer gabungan.