Keren, Bandara Ngloram Blora Diusulkan Bernama Abdurrahman Wahid

24 Juni 2021, 19:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung di Kabupaten Blora /Foto/Pemrov Jateng/

PORTAL JEPARA - Bandara Ngloram Kabupaten Blora diusulkan bernama Bandara Abdurrahman Wahid yang merupakan Presiden ke 4 RI.

Usulan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan kerja sekaligus cek penanganan Covid -19 di Blora.

Ganjar mengatakan, usulan penamaan Bandara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini diutarakan oleh Bupati Blora, Arief Rokhman di Pendopo Kabupaten Blora, Kamis Juni 2021.

Baca Juga: Serukan Gerakan Eling lan Ngelingke saat Tengok Jogo Tonggo di Blora, Apa Maksudnya Mas Ganjar

Ganjar mengaku setuju atas usulan Bupati Blora terkait penamaan Bandara Ngloram Blora menjadi Bandara Abdurrahman Wahid.

“Ini ada nama diusulkan oleh pak Bupati, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Saya setuju,” kata Ganjar.

Ganjar menegaskan soal penamaan, dirinya mendukung penuh usulan dari tuan rumah sebagai pemilik.

Baca Juga: Inilah Pesan Ganjar Pranowo saat Tengok Jogo Tonggo di Blora

Ganjar sendiri menyebut soal pembebasan lahan yang dikerjakan oleh Pemprov Jawa Tengah juga telah selesai.

“Dari Pemprov sudah beres. tinggal nunggu berita acara persiapan hibah. Jadi kita yang membebaskan sudah selesai semua kita biayai terus kita hibahkan. Nah itu drafnya udah ada tinggal saya teken aja,” katanya.

Di sisi lain, Ganjar juga berterima kasih karena Bupati Blora bergerak cepat dengan menghubungi maskapai penerbangan.

Baca Juga: Blora Zona Merah Covid-19, Ganjar Pranowo Sebut Wilayah Terakhir Jateng

Menurutnya, sudah ada dua yang akan tinggal landasan di Bandara Abdurrahman Wahid tersebut.

“Kita siapkan biar nanti bisa segera kita uji coba untuk operasional seperti yang di Purbalingga," terangnya.

Masih menurut Ganjar, Bupati Blora juga sudah mengambil inisiatif bekerja sama dengan beberapa kabupaten, Bojonegoro, Tuban, Rembang.

Terkait dengan hal itu, pihaknya akan membicarakan soal skema-skema pembiayaan yang disebutnya sudah siap.

Baca Juga: Kudus Putuskan Tak Akan Lagi Isolasi Warganya yang Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, Setuju?

"Termasuk bagaimana memenej detailny malah pak bupati sudah siapin lebih operasional lagi, mudah-mudahan ini bisa segera jalan,” jelasnya.

Progres pembangunan Bandara Ngloram, kata Ganjar saat ini telah mencapai 85 persen untuk terminal.

Sedangkan untuk aksesnya baru dimulai. Namun, akses Bandara Ngloram diuntungkan karena dekat dengan stasiun kereta api.

“Kalau pembangunan terminal sudah 85 persen, akses jalan baru dimulai. Bagusnya di belakangny ada stasiun, sehingga nanti koneksinya ke kereta api,” tandasnya.

Baca Juga: Inisiatif Cegah Pasokan Oksigen yang Sempat Menipis, Langkah Bupati Blora Dipuji Ganjar

Sebagai informasi, Pembangunan terminal Bandara Ngloram, di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dikebut dan ditargetkan rampung pada 2021.

Bandara yang terletak di ujung timur Jateng itu diharapkan membuka aksesibilitas ke Blora dan sekitarnya serta mendongkrak ekonomi daerah.

Bandara Ngloram, yang tidak aktif selama 34 tahun, sebelumnya dikhususkan mendukung industri minyak dan gas di Cepu dan sekitarnya.

Baca Juga: Tegas, Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan Tidak Bisa Ditawar, Ini Alasannya

Pada 2018, aset milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu dialihkan ke Kementerian Perhubungan untuk dijadikan bandara umum.

Landasan pacu bandara tersebut kini 1.500 meter, dengan lebar 30 meter.***


 

Editor: Eby Ziyan

Tags

Terkini

Terpopuler