Jateng Helat 409 Kali Gerakan Pangan Murah, Omzet Tembus Rp27,5 Miliar

- 16 Oktober 2023, 22:54 WIB
Ilustrasi Pemprov Jateng Helat 409 Kali Gerakan Pangan Murah, Omzetnya Tembus Rp27,5 Miliar.
Ilustrasi Pemprov Jateng Helat 409 Kali Gerakan Pangan Murah, Omzetnya Tembus Rp27,5 Miliar. /Portal Purwokerto/Unsplash/V2osk

PORTAL JEPARA – Pasokan pangan di Jawa Tengah dipastikan aman. Sebab, provinsi ini dianggap sebagai lumbung pangan nasional.

Bahkan, Pemerintah Provinsi Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota selama 2023 ini sudah menghelat sebanyak 409 kali Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai tempat, omzet sudah mencapai Rp27,5 miliar.

Kegiatan yang dilaksanakan tahun ini melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022, kegiatan GPM dilakukan sebanyak 180 Kali dengan omzet Rp8,6 miliar.

Baca Juga: Kirgistan Resmi Ikut Piala AFF 2024, Ini Untung dan Rugi Bagi Timnas Indonesia

"Jawa Tengah kan salah satu lumbung pangan nasional. Produksi padinya melimpah. Sumber pangan lokal juga melimpah. Ini yang terus kami genjot produktivitasnya sebagai langkah mendukung upaya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana di Semarang, Senin, 16 Oktober 2023.

GPM itu sebagai salah satu wujud implementasi dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Upaya ini untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. SPHP ini dilakukan melalui beberapa intervensi, yaitu GPM, Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), dan Subsidi Harga Pangan.

GPM dilakukan untuk menyediakan pangan dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar. Pelaksanaan dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah bersama dinas yang menangani urusan pangan di 35 Kabupaten/Kota. Gerakan ini juga berkolaborasi dengan BUMN seperti BULOG, RNI, PPI), BUMD (PT. JTAB), Badan Usaha Milik Petani (BUMP), Poktan, Gapoktan dan pelaku usaha lainnya.

Baca Juga: Top Mbak Ita, IKN Berguru ke Kota Semarang Untuk Manajemen Pengelolaan Air

"Ini akan kami lakukan secara berkelanjutan secara bersama untuk memberikan akses pangan yang dapat dijangkau oleh masyarakat," kata Nana.

Halaman:

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x