Neraca Perdagangan Surplus, Pemprov Jateng Berupaya Tingkatkan Ekspor

- 26 September 2023, 14:31 WIB
Neraca Perdagangan Surplus, Pemprov Jateng Berupaya Tingkatkan Ekspor
Neraca Perdagangan Surplus, Pemprov Jateng Berupaya Tingkatkan Ekspor /Dok Prov Jateng

PORTAL JEPARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung perekonomian Indonesia. Untuk itu Jawa Tengah memiliki tanggung jawab untuk terus meningkatkan ekspor komoditas. Sejauh ini neraca perdagangan Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 tercatat surplus US$ 1.622,67 juta.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana AS, MM, mengatakan, perkembangan ekspor non-migas Jawa Tengah Januari-Juli 2023 sebesar US$ 5.699,92 juta, turun sebesar 16,26% dibanding tahun 2022 pada periode yang sama. Sementara impor non-migas sebesar US$ 4.077,25 juta, turun sebesar 13,09% dibanding tahun 2022 pada periode yang sama.

"Sehingga neraca perdagangan Jawa Tengah surplus sebesar US$ 1.622,67 juta," katanya saat menghadiri rapat koordinasi peningkatan sumber daya manusia pejabat dan operator Instansi Penerbit SKA (IPSKA) di Hotel Gumaya, Semarang, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga: Analisis Dampak Sosial dan Lingkungan dari Proyek-proyek PLN di Sumatera Selatan

Komoditas utama ekspor non migas Jawa Tengah periode Januari-Juli 2023 antara lain pakaian dan aksesorisnya baik rajutan maupun bukan rajutan, alas kaki, kayu dan barang dari kayu, perabotan, lampu dan alat penerangan. Kemudian ada barang dari kulit samak, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, serat stapel buatan, barang dari bulu unggas, bunga artifisial, dan wig. Ada juga lemak dan minyak hewani/nabati.

"Negara tujuan utama ekspor non-migas Jateng, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan, Belanda, India, Malaysia, Australia, dan Taiwan," jelas Nana.

Di hadapan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso, dan ratusan peserta rakor, Nana Sudjana menjelaskan tanggung jawab Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung perekonomian Indonesia. Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, maka Jawa Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor Jawa Tengah.

Strategi peningkatan ekspor Jawa Tengah antara lain pemanfaatan Free Trade Agreement untuk mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk di negara tujuan ekspor. Seperti Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dengan Australia, The ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) dengan China, Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) dengan Chile, dan FTA lainnya.

Baca Juga: Gojek Gandeng Gramedia Academy Bekali Anak Mitra Driver Kursus Bahasa Inggris

Halaman:

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x