Neraca Perdagangan Surplus, Pemprov Jateng Berupaya Tingkatkan Ekspor

- 26 September 2023, 14:31 WIB
Neraca Perdagangan Surplus, Pemprov Jateng Berupaya Tingkatkan Ekspor
Neraca Perdagangan Surplus, Pemprov Jateng Berupaya Tingkatkan Ekspor /Dok Prov Jateng

Selain itu, juga program pendampingan (Export Coaching Program) untuk menumbuhkan eksportir baru, diversifikasi dan adaptasi produk ekspor, penetrasi pasar luar negeri ke pasar non tradisional, upaya promosi produk-produk ekspor melalui virtual business meeting bekerjasama dengan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC)/Atase Perdagangan (Atdag), pengoptimalan bentuk-bentuk kerjasama sister province dengan negara lain, serta penerbitan SKA secara online menggunakan Affixed Signature and Stamp (ASnS).

"Rapat koordinasi ini penting untuk meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan efisiensi dalam proses penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) di wilayah Jawa Tengah. SKA menjadi salah satu instrumen yang mendukung upaya kita dalam meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar global," katanya.

Di Indonesia terdapat 97 IPSKA. Lima diantaranya berada di Jawa Tengah, yaitu IPSKA Provinsi Jawa Tengah, IPSKA Kota Surakarta, IPSKA Kabupaten Cilacap, IPSKA KEK Kendal, dan IPSKA Lembaga Tembakau Surakarta. Total utilisasi SKA di Jawa Tengah pada tahun 2022 mencapai 49,85% atau senilai USD 5.588,88 juta atau sebanyak 136.807 set dokumen SKA.

Baca Juga: Mengapa Bisnis Anda Perlu Optimaise.co.id Sebagai Jasa Penulisan Artikel dan SEO?

"IPSKA Provinsi Jawa Tengah merupakan IPSKA dengan jumlah penerbitan SKA terbanyak kedua di Indonesia setelah IPSKA Provinsi Jawa Timur," papar Nana.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan penerbitan SKA harus memperhitungkan efisiensi. Maka dari itu digitalisasi akan dimanfaatkan sehingga dapat mengikuti perkembangan, terutama perihal waktu. Apabila penerbitan SKA sangat lambat, Indonesia akan kalah bersaing dengan negara-negara lain.

"Saya harapkan rakernas ini bisa memberikan informasi yang update, kemudian bisa meningkatkan kemampuan kawan-kawan di seluruh tanah air," katanya.

Terkait efisiensi penerbitan SKA dengan memanfaatkan digitalisasi, lanjut Zulkifli, maka tanda tangan dokumen ke depan menggunakan tanda tangan elektronik. Semua dokumen juga tidak banyak menggunakan kertas atau paperless.

"Jadi tanda tangan tidak perlu ketemu lagi. Dokumen juga paperless. Untuk Jawa Tengah ini saya lihat sudah bagus," katanya.

Halaman:

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah