Merasa Ditipu, Rumah Diduga Pelaku Investasi Bodong di Jepara Dijarah Warga

31 Juli 2021, 17:27 WIB
Rumah diduga pelaku investasi bodong dijarah warga Jepara /instagram @Polsek_Mlonggo/

PORTAL JEPARA - Rumah diduga pelaku investasi bodong di Desa Jambu RT 14, RW 03 Kecamatan Mlonggo, Jepara dijarah beberapa warga.

Kejadian penjarahan rumah diduga pelaku investasi bodong di Jepara tersebut dilakukan pada Jumat 30 Juli 2021 sekira pukul 15.45 WIB.

Penjarahan rumah diduga pelaku investasi bodong kini sudah ditangani oleh Polsek Mlonggo, Jepara.

Dalam unggahan instagram resmi Polsek Mlonggo, @polsek_mlonggo kerugian atas penjarahan tersebut ditaksir kurang lebih Rp4 miliar.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia Ke-76, Mari Semarakkan dengan Rasa Suka Cita

Dalam caption unggahan tersebut juga dijelaskan kronologi kejadian penjarahan rumah diduga pelaku investasi bodong.

Kapolsek Mlonggo bersama anggota sedang melakukan patroli kemudian mendapati segerombolan orang yang berada di sekitar rumah diduga pelaku investasi bodong.

"Sebelumnya diduga pelaku tersebut membuka investasi, kemudian pada hari Jumat tanggal 30 Juli 2021 sekira pukul 15.45 Wib pada saat Kapolsek Mlonggo bersama anggota melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Mlonggo dan pada saat melintasi di depan rumah diduga pelaku turut desa Jambu Rt 14 Rw 03 Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara," tulisnya.

Saat diperiksa di dalam rumah, kondisi rumah sudah acak-acakan.

"Mendapati segerombolan orang yang berada di sekitaran rumah dan didalam rumah diduga pelaku tersebut, kemudian pada saat Kapolsek Mlonggo mengecek mendapati rumah sudah dalam keadaan acak-acakan serta beberapa barang yang berada didalam rumah tersebut sudah diangkut oleh beberapa orang tersebut," tambahnya.

"Pada saat Kapolsek mengecek rumah tersebut diduga pelaku bersama dengan keluarga sudah tidak ada di rumah, kemudian Kapolsek Mlonggo bersama dengan anggota melaksanakan himbauan serta pembubaran kepada segerombolan yang berada di sekitaran rumah diduga pelaku tersebut," tulis caption tersebut.

Baca Juga: Miris, Kades Marana Sulawesi Tengah Mengemis di Jalan Karena Dana BLT Warga Ditahan Bupati Donggala

Selanjutnya, petugas melakukan pengamanan di rumah diduga pelau investasi bodong agar tidak terjadi aksi rusuh lainnya.

Petugas juga meminta masyarakat yang ditipu untuk menyelesaikan perkara ini secara baik dan membuat aduan ke polisi jika tidak puas.

"Knt Sabhara, dan 3 anggota melaksanakan pengamanan di rumah sdr yenni pelaku inves bodong agar tidak tejadi anarkis serta Knt Binmas memberi himbauan kepada nasabah yang merasa ditipu agar di selesaikan dengan baik dan apabila tidak puas silahkan membuat aduan ke kantor polisi dan jangan merusak serta mengambil barang yang ada di dalam," imbuhnya dalam unggahan lainnya. ***

Editor: Ade Lukmono

Tags

Terkini

Terpopuler