PORTAL JEPARA - Bupati Jepara Dian Kristiandi membubarkan kerumunan tak bermasker.
Saat itu, Dian Kristiandi sedang memberikan bantuan rumah roboh di Kecamatan Kedung, Jepara kemudian melihat kerumunan warganya tak bermasker.
Melihat hal tersebut, Dian Kristiandi lantas membubarkan kerumunan dan memberikan pemahaman bahwa pandemi Covid-19 masih ada di Jepara.
Bupati Dian Kristiandi juga memberikanmasker dan mengedukasi warga yang ada di sana.
Baca Juga: Sabar Lur, Hari Nur Yulianto Bisa Jadi Dipanggil TC Timnas 30 September
“Ayo bubar-bubar, ini kok pada gak pakai masker,” kata Dian Kristiandi, Senin 20 September 2021.
“Ayo bapak-ibuk monggo ini dipakai, jangan lupa kita harus jaga kesehatan diri kita dan keluarga,” sambung bupati yang akrab disapa Andi ini.
Bupati Dian Kristiandi juga mengingatkan kepada masyarakat Jepara bahwa penerapan protokol kesehatan tidak bisa dikendorkan sebelum pandemi Covid-19 belum hilang.
Adapun protokol kesehatan yang ditekankan saat itu adalah menjaga jarak dan memakai masker, di samping masih ada gerakan prokes lainnya seperti mencuci tangan dengan sabun dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu.
Meskipun saat ini jumlah kasus Covid-19 semakin menurun masyarakat harus tetap waspada hati-hati terhadap Covid-19.
Baca Juga: Hari Nur Yulianto Belum Resmi Dipanggil TC Timnas, Yoyok Sukawi: Kami Menunggu Surat PSSI
"Ingat bahwa Covid-19 ini masih ada. Kita harus tetap prokes," kata dia.
Saat ini Jepara masuk dalam zona kuning, dengan jumlah kasus saat ini sebanyak 115 kasus. Sedangkan sebanyak 17.397 dinyatakan sembuh.
Untuk itu, Bupati Dian Kristiandi ingin masyarakat Jepara tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam menghindari kerumunan dan bermasker. ***