Network
PORTAL JEPARA - Amat, sebut saja demikian, orang dalam gangguan kejiwaan (ODGJ) asal Jepara ini dibawa Satpol PP Kota Semarang dari Pos 1 Pelabuhan Tanjungmas Semarang ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo.
Pengangkutan Amat oleh Satpol PP Kota Semarang karena adanya laporan masuk melalui call center 112.
Pihak rumah sakit menerima rujukan tanpa kejelasan identitas dengan catatan adanya pendampingan dari Tim Penjangkauan Dinsos (TPD) Kota Semarang.
Baca Juga: Informasi Pendaftaran dan Jadwal Seleksi CPNS 2021 dan PPPK Nonguru
"Kami menerima laporan tentang ODGJ yang dibawa Satpol PP dalam kondisi tanpa busana, tidak bisa diajak bicara dan meresahkan warga," kata Koordinator TPD, Dwi Supratiwi, Selasa 29 Juni 2021.
Kemudian Dwi Supratiwi bersama tim ke RSJD Dr. Amino Gundohutomo Semarang untuk melakukan pendampingan.
Karena orang tersebut belum bisa diajak komunikasi sama sekali. Maka pihak rumah sakit mengatakan harus menjalani rawat inap terlebih dahulu.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, lanjutnya, kondisi ODGJ asal Jepara tersebut mulai membaik.
Bahkan sudah bisa menyebutkan nama dan alamat rumahnya.
