Cegah Abrasi, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan UNISNU Jepara Tanam Mangrove di Desa Bulak

- 20 Juli 2021, 06:51 WIB
Mahasiswa UIN Walisongo dan UNISNU Jepara bekerjasama melakukan penanaman bibit mangrove untuk mencegah abrasi di Desa Bulak
Mahasiswa UIN Walisongo dan UNISNU Jepara bekerjasama melakukan penanaman bibit mangrove untuk mencegah abrasi di Desa Bulak /dok Portal Jepara/

PORTAL JEPARA - Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan WAPALHI Universitas Islam Nahdhatul Ulama (UNISNU) Jepara melaksanakan penanaman bibit mangrove di Desa Bulak pada Jumat 16 Juli 2021.

Yunita Milenia Anggraini yang merupakan mahasiswa KKN MIT DR ke-12 UIN Walisongo Semarang mengatakan, kerjasama ini merupakan upaya untuk mencegah abrasi.

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan UNISNU Jepara berharap penanaman mangrove ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Bulak, Jepara.

“Penanaman ini merupakan salah satu inisiatif kegiatan peduli lingkungan karena daerah bulak ini sering terjadi abrasi sehingga bibit mangrove yang kami tanam ini semoga bisa mencegah adanya abrasi disekitar pantai,” ujar Yunita.

Baca Juga: Jadwal Acara TV One Selasa 20 Juli 2021, Indonesia Berkurban, Catatan Demokrasi

Dengan didukung organisasi WAPALHI Universitas Islam Nahdhatul Ulama (UNISNU) Jepara, mereka bersama-sama dalam penyediaan bibit hingga penanaman mangrove tersebut.

“Saya perwakilan dari WAPALHI UNISNU Jepara mendukung atas kegiatan mahasiswa KKN UIN Walisongo karena mau membantu dalam kepedulian lingkungan sekitar dengan menanam mangrove di sekitar pantai,” ujar Ahmad zamzuri.

Sebelum memulai menanam mangrove mahasiswa telah meminta izin dari kelurahan Bulak dan menjelaskan manfaat melakukan kegiatan ini bagi lingkungan.

Hal itu diakui perangkat kecamatan setempat bahwa di kawasan tersebut memang terjadi abrasi dan dikhawatirkan akan mengikis Desa Bulak.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah