Dari situlah, Hindun Anisah terinspirasi dan ingin mencontoh apa yang dilakukan tokoh-tokoh perempuan hebat tersebut.
Terbukti saat ini Hindun Anisah aktif dalam berbagai kegiatan terkait dengan kesetaraan gender.
Baca Juga: Sirkuit Dian Rakashima Diharapkan Genjot Sektor Wisata di Jepara
Saat ini, Hindun Anisah aktif terjun di berbagai lembaga seperti ELKPERA (Lembaga Kajian Perempuan dan Anak), LBH NU, LKK NU, dan sekaligus menjadi koordinator Aliansi Perlindungan Perempuan dan Anak wilayah Jepara.
Perempuan yang menikah dengan Gus Nung (Nuruddin Amin), pengasuh pondok pesantren Hasyim ‘Asyari ini sering mendampingi perempuan korban KDRT di Kabupaten Jepara.
Hindun Anisah adalah lulusan dari Fakultas Syari’ah Jurusan Perbandingan Madzhab di IAIN Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Find Me in Your Memory Episode 9 dan 10, Misteri Penculikan Ha Jin
Ia kemudian mendapatkan beasiswa dari Ford Foundation untuk melanjutkan S2 di Universitas Amsterdam Belanda, jurusan Antropologi Kesehatan.
Dalam tesisnya, Hindun Anisah mengangkat studi kasus tentang tradisi pemakaian ‘ramuan Madura’ oleh para isteri di pulau Madura yang dalam kabarnya mampu untuk memuaskan suami.
Ibu dari lima orang anak ini, sekarang menjadi Stafsus Perempuan di Menteri Ketenagakerjaan RI.