Network
PORTAL JEPARA - Influencer diharapkan bisa membantu Pemerintah Jepara untuk menghalau berbagai macam misinformasi hingga hoaks soal Covid-19.
Hoaks dan misinformasi soal Covid-19 ini dirasa masih menjadi masalah untuk lancarnya penanganan pandemi di Jepara.
Oleh karena itu, para influencer dan pegiat sosial media di Jepara diharapkan mampu menangkal berbagai kabar tidak benar atau hoaks yang tersebar di media digital.
Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan saat ini imbas akses keterbukkan informasi mengenai pandemi terbuka lebar, dikhawatirkan dapat memberikan celah misinformasi atau hoaks.
Baca Juga: Pemkab Jepara ke Pelajar: Vaksinasi dan Penerapan Protokol Kesehatan Wujud Cinta Tanah Air
Oleh karena itu, dia mengungkapkan pencegahan Covid-19 ini merupakan tugas bersama termasuk termasuk para influencer, kaum muda, pegiat media digital.
Dia menyebutkan, kalangan yang sering terperngaruh informasi yang tidak benar atau hoaks adalah para lansia.
Karena itulah, para lansia di Jepara ini masih ada yang ragu untuk melakukan vaksinasi.
"Terutama para lansia sering termakan isu atau hoaks yang beredar. Sehingga sebagian mereka masih ada yang ragu untuk melakukan vaksinasi," kata Arif, 15 Desember 2021.
