Sasar 60.000 Bumil dan Baduta, Fatayat NU Jateng Launching Program Sambung Simbok Sambang Bocah

- 12 Juni 2023, 23:54 WIB
Fatayat NU Jateng fokus turunkan stiunting.
Fatayat NU Jateng fokus turunkan stiunting. /dok. fatayat nu

Iin Menambahkan jangan sampai kita kehilangan generasi masa depan. Jadi harus disiapkan dari sekarang. Sejak remaja harus diperhatikan. saat mau berangkat sekolah jangan sampai tidak sarapan.

Baca Juga: PT SMB Pengelola Baru Stadion Citarum Siap Lakukan Pembenahan Fasilitas

Jangan sampai remaja kita kekurangan gizi, sakit-sakitan. Saat hamil harus dijaga kondisi fisiknya, jangan sampai anemia, kekurangan vitamin D, kekurangan asam folat. Jangan juga hamil terlalu muda, terlalu tua, atau sering hamil, ini semua akan menjadi faktor penyebab stunting.
 
Pihaknya mendorong kader Fatayat NU di manapun berada untuk menjadi kader yang aktif, yang turut mengedukasi warga bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak perempuan berada di usia remaja.

Gizi, pola hidup bersih dan sehat, lingkungan tempat tinggal remaja perempuan sangat penting diperhatikan, sehingga saat hamil nanti, dalam keadaan siap, sehingga melahirkan bayi yang sehat.

"Karena nuwun sewu jangan sampai remaja kita itu persiapan kehamilannya kurang, berat badan kurang, HB nya rendah , lila nya kurang. Saat hamil juga harapannya terpantau, ibu hamil konsumsi tablet Tambah darah, Ibu hamil ikut kelas ibu hamil minimal 6 kali , 2 kali nya bertemu dokter, Ibu melakukan pemberian makanan, PMBA secara tepat termasuk ASI eksklusif, Ibu dan balita ke posyandu untuk menimbang dan memeriksa,” tegas Iin
 
Sementara itu hadir sebagai narasumber diskusi pencegahan stunting, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jawa tengah , Yuni Rahayuningtyas, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Mohamad Muzamil, serta Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PW Fatayat NU Jawa Tengah dr Istiqomah
 
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPR RI H Abdul Muhaimin Iskandar, Pengasuh Asrama Perguruan Islam ( API) Tegalrejo Magelang  KH Yusuf Chudlori, Pengasuh PP Roudlotus Saidiyyah Semarang KH Muhammad Said Al Masyhad, Jajaran PW Fatayat NU Jateng serta PC Fatayat NU Se Jawa Tengah.
 
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan Fatayat adalah organisasi yang kuat, garda terdepan perbaikan dan perubahan umat dan masyarakat. Jadi pengurus Fatayat harus siap di tempatkan dimanapun.

Kader Fatayat memiliki doktrin ideologi yang lengkap, sehingga kalau menjabat jabatan publik  pasti bertanggung jawab. Oleh karena itu, sebagai kader-kader NU mari tingkatkan kemandirian, persatuan, saling bersinergi bahu membahu untuk mengatasi segala persoalan yang ada di masyarakat, termasuk persoalan stunting dan kemiskinan.***

Halaman:

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah