Prima DMI Jateng Sarankan Hal Ini Jika Salat Idul Adha 1442 H Terpaksa Digelar

1 Juli 2021, 20:01 WIB
Prima DMI Jateng memberikan saran jika Salat Iduladha 1442 Hijriah terpaksa digelar /Pexels

PORTAL JEPARA – Pimpinan Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Jateng memberikan saran - saran jika Shalat Idul Adha 1442 H terpaksa digelar.

Ketua Prima DMI Jateng Ahsan Fauzi menyebut ppenyebaran kasus virus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah masih belum bisa dikendalikan.

Kondisi itu membuat pemerintah menerapkan beberapa kebijakan, salah satunya yaitu Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: WADUH! Ganjar Minta Semua Daerah Jateng Berlakukan PPKM Darurat, Walikota Semarang Masih Timbang-timbang

Ahsan pun memberikan saran supaya ibadah Salat Jumat boleh dilaksanakan selama tidak masuk zona merah.

“Seperti dulu di awal pandemi, kegiatan ibadah di zona merah tidak diizinkan. Saya sepakat dengan anjuran pemerintah,” kata Ahsan, Kamis 1 Juli 2021.

Namun, Ahsan Fauzi mengatakan untuk wilayah tertentu yang memiliki kasus positif massal, sebaiknya masyarakat dianjurkan melakukan ibadah di rumah saja.

Hal tersebut juga berlaku bagi ibadah Salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah/2021 M yang segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Ahsan Fauzi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling.

Sementara terkait pemotongan hewan kurban, Ahsan mengatakan, jika memungkinkan lebih baik dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH).

Baca Juga: Riski Novriansyah Hattrick, Persijap Jepara Kandaskan KS Tiga Naga 4-1

Namun jika tidak mampu menampung, pemotongan hewan bisa dilakukan di masjid atau musala terdekat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Boleh menyembelih tapi harus meminimalisir untuk berkerumun,” imbuhnya.

Agar menghindari kerumunan warga, lanjutnya, panitia yang tidak bertugas memotong hewan kurban bisa membantu proses distribusi daging.

Panitia mengantarkan daging kurban ke rumah masing-masing orang yang berhak mendapatkannya.

Tak lupa, Ahsan mengingatkan kepada takmir dan remaja masjid untuk senantiasa menjaga kebersihan rumah ibadah.

Di samping itu, masyarakat juga harus menjaga kesehatan di tengah angka penyebaran Covid-19 yang semakin melonjak ini.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Peramal Mbak You dari A Sampai Z

Dua hal tersebut, menurutnya, menjadi hal yang penting untuk meminimalisir penularan virus Covid-19.

Dalam hal ibadah, Ahsan menuturkan agar tetap menjalankan ibadah sebagaimana mestinya.

Namun menjadi pengecualian untuk daerah yang masuk zona merah.

“Kami berpesan agar tidak panik. Untuk pelaksanaan ibadah menyesuaikan kondisi di masing-masing daerah,” imbuhnya.***

Editor: Eby Ziyan

Tags

Terkini

Terpopuler