Varian Omicron Tidak Terdeteksi oleh Tes PCR, Cek Fakta

6 Desember 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi : Varian Omicron Tidak Terdeteksi oleh Tes PCR, Cek Fakta /Pixabay/conmongt/

PORTAL JEPARA - Varian Omicron Covid 19 tidak bsia terdeteksi oleh tes PCR, dan buat heboh media sosial.

Di lini masa Facebook sebuah narasi menyatakan jika varian Omicron tidak bisa terdeteksi oleh tes PCR.

Omicron disebutkan dalam unggahan itu, jika varian Covid 19 ini lebih kuat dan lebih pintar dalam kamuflase saat di tes PCR.

Baca Juga: Lirik Lagu Jika Teringat Tentang Dikau Jauh Di Mata Dekat di Hati, Dinyanyikan oleh Yeni Inka

Akun Facebook yang mengunggah pada 28 November 2021 menyebut juga terdapat gejala-gelaja seperti kelelahan, sakit sendi, tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk, kehilangan nafsu makan, serta pneumonia Covid 19.

Berikut narasi lengkap unggahan berbahasa Inggris yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia:

"Tentu saja, angka kematian lebih tinggi, (varian) itu butuh sedikit waktu untuk menjadi ekstrem. Kadang kala tidak ada simtom, mari berhati-hati..

Baca Juga: Nonton Money Heist Season 5 Part 2 Sub Indo Terbaru, Klik Link Resmi di Sini

Swab pernapasan seringkali menghasilkan negatif Covid 19 ! Ada banyak lagi tes COVID-19 nasal faringeal palsu.."

Namun, apakah benar varian Omicron Covid 19 tidak terdeteksi pada alat test PCR?

Melansir Antara, berikut penjelasan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama.

Baca Juga: Polri Pecat Randy dengan Tidak Hormat, Terlibat Bunuh Diri Novia Widyasari

Penjelasan:

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama, sebagaimana dalam laporan Antara, mengatakan varian baru Covid 19 Omicron (B.1.1.529) masih bisa dideteksi menggunakan alat reaksi berantai polimerase (polymerase chain reaction/PCR).

Tjandra mengatakan mutasi spike protein di posisi 69-70 pada Omicron, menyebabkan terjadinya fenomena "S gene target failure (SGTF)” di mana gen S tidak akan terdeteksi dengan PCR, hal ini disebut juga drop out gen S.

Gen S yang tidak terdeteksi pada pemeriksaan PCR dapat dijadikan indikasi awal kemungkinan yang diperiksa adalah varian Omicron. Tapi temuan itu perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan 'Whole Genome Sequencing (WGS)' untuk memastikannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Kehadiran Cinta oleh Yeni Inka, Kau Penyemangat Hidupku yang Selalu Ada Trending di YouTube

"Kalau kemampuan WGS terbatas, maka ditemukannya SGTF dapat menjadi semacam bantuan untuk menyaring mana yang prioritas dilakukan WGS, selain kalau ada kasus berat, atau ada klaster, atau ada kasus yang tidak wajar perburukan kliniknya, dan lainnya," katanya.

Mantan Direktur WHO Asia Tenggara itu mengatakan jika pada suatu daerah ditemukan peningkatan sampel laboratorium yang menunjukkan SGTF, dapat menjadi suatu indikasi sudah beredarnya varian Omicron di daerah tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tes PCR masih bisa dilanjutkan untuk mendeteksi infeksi varian Omicron, sebagaimana dilakukan untuk varian lain.

Baca Juga: Catat Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin 6 Desember 2021, Ada My Love My Enemy yang Semakin Seru

"Penelitian sedang dilakukan untuk memperkirakan apakah terdapat dampak pada metode tes lain, termasuk tes deteksi rapid antigen," demikian keterangan WHO pada situs resmi mereka.

Klaim: Virus COVID-19 varian Omicron tidak terdeteksi pada tes PCR

Rating: Hoaks.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler