PORTAL JEPARA - Ada 11 pasien Covid 19 yang dirawat di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Semarang positif Omicron? Cek faktanya disini.
Kabar dugaan adanya 11 pasien Covid 19 positif Omicron di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Semarang beredar di grup-grup Whatsapp, cek fakta sebenarnya di artikel berikut ini.
Cek fakta beredarnya kabar 11 pasien Covid 19 di Rumdin Walikota terkonfirmasi positif virus Omicron bisa diketahui dalam artikel berikut.
Baca Juga: Makin Membara, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 10 Januari 2022, Rendy Jadi Dalang Kehancuran Iqbal
Penasaran dengan fakta sebenarnya apakah benar terdapat 11 pasien Covid 19 positif virus Omicron dan dirawat di Rumdin Walikota Semarang? Berikut ulasannya.
Menanggapi kabar adanya 11 pasien Covid 19 terkonfirmasi positif Omicron, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam membenarkan bahwa memang ada penambahan pasien Covid-19 di Rumdin Walikota Semarang. Akan tetapi pihaknya belum mengetahui jenis virus tersebut.
"Ada pasien Covid 19. Omicron atau bukan masih menunggu WGS," terang Hakam melalui pesan singkat.
Baca Juga: Jadwal Perebutan Juara Kelas Berat UFC, Francis Ngannou vs Cyril Gane
Menurut Hakam, Dinkes Kota Semarang masih menunggu hasil whole genome sequencing (WGS) dari 11 pasien Covid 19 di Rumdin Walikota Semarang tersebut.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai berapa pasien yang saat ini dirawat di rumdin, dia belum memberikan keterangan.
Seperti diketahui, virus Omicron telah menyebar hingga ke Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia kini menjadi 414 kasus.
Dari 414 orang, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal, sedangkan isanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Dilansir dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, kasus Covid 19 di Kota Semarang sendiri hingga kini mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kerjakan Shalat Bahkan di Shaf Pertama Tapi Tidak Diterima, Perhatikan Kata Syekh Ali Jaber
Pada Desember lalu, kasus Covid 19 di ibu kota Jawa Tengah sempat mengalami nol kasus. Namun, mulai Januari kasus terlihat fluktuatif namun cenderung naik.
Hingga Senin 10 Januari 2022 pukul 13.30, tercatat ada 18 Covid 19 aktif di Kota Lunpia. Sebanyak 11 kasus merupakan warga Semarang dan 7 kasus warga luar kota.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Moh Abdul Hakam diketahui fakta bahwa memang terdapat penambahan 11 pasien Covid 19 di Rumdin Walikota Semarang.
Akan tetapi belum diketahui apakah pasien tersebut positif virus Omicron karena masih menunggu hasil whole genome sequencing (WGS). ***