PORTAL JEPARA - Angka positif rate Covid 19 di DKI Jakarta rupanya lebih tinggi dari angka nasional.
Fakta angka Covid 19 DKI Jakarta dengan positif rate lebih tinggi dibanding Nasional diungkap Zubairi Djoerban.
Zubairi Djoerban menyebut penularan masif Covid 19 terus bertambah di Indonesia, disebabkan orang sudah jengah.
Baca Juga: Jadi Trending Kini Iwan Bule Puji Shin Tae Yong Kerjasama yang Bagus
Akibatnya, masyarakat lengah protokol kesehatan pun longgar dan kembali Covid 19 dengan varian baru mulai meningkat kasusnya.
Zubairi Djoerban menjelaskan, saat ini ada 930 kasus baru Covid 19 yang ada di Indonesia.
Diantaranya 10 persen sampai menyebabkan kematian dengan positivity rate Indonesia 4,8 persen dan untuk di ibukota Jakarta mencapai 5 persen.
Hal tersebut dinyatakan oleh Zubairi Djoerban dalam akun resmi Twitternya @ProfesorZubairi yang ia unggah pada 14 Juni 2022
“Saya tahu beberapa orang jengah dengan Covid-19. Tapi saya harus ingatkan kembali. Apalagi ada tambahan 930 kasus baru, 10 kematian, serta positivity rate Indonesia 4,8% dan Jakarta 5%”, begitu tulisnya.
Selain itu, dikutip dari laman Worldometer, perkembangan Covid 19 di Indonesia ada 6,062,009 jiwa positif Covid.
Baca Juga: LENGKAP! 28 Klub Liga 2 Indonesia 2022-2023, Cek Pembagian Grup, Ada Persipura, Persijap dan Persela
Kemudian untuk angka kematian Worldometer menyebut ada 156,662 jiwa, dan yang pulih 5,900,049 jiwa.
Karenanya, Zubairi menegaskan kepada segenap masyarakat untuk kembali patuh protokol kesehatan untuk mengurangi resiko penularan
“Rasanya prokes harus digalakkan lagi—agar kita dapat menekan risiko penularan sebelum telat”, lanjutnya dalam cuitannya.
Baca Juga: Bukan LK21 dan Bioskopkeren, Link Nonton Legal Obi Wan Kenobi Episode 5 Sub Indo
Itulah data perkembangan Covid 19 dengan positif rate DKI Jakarta lebih tinggi dibanding angka Nasion.***