Polisi Ambil Sampel Beras Bansos yang Dikubur di Depok

1 Agustus 2022, 18:55 WIB
Ilustrasi beras bansos yang dikubur di Depok. /Pixabay/rizox/

PORTAL JEPARA - Polisi mengambil sampe dari beras bansos yang dikubur di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Adapun tujuan pengambilan sampel beras bansos tersebut adalah untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui, beberapa waktu lalu sosial media digegerkan dengan penemuan beras bansos Covid-19 yang dikubur.

Diperkirakan beras bansos yang dikubur tersebut memiliki berat sekitar 1 ton.

Baca Juga: Waktu yang Tepat Pasang Bendera Merah Putih Peringati HUT RI 77 Tahun 2022

Pihak JNE selaku yang mendistribusikan beras bansos tersebut mengatakan penguburan sudah sesuai SOP.

Hal itu dikarenakan beras bansos tersebut sudah rusak dan tidak bisa didistribusikan lagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan anggota Polres Metro Depok telah menyita dua karung beras bansos yang sudah membusuk.

"Sudah diamankan dua karung beras diduga bansos dari TKP untuk sampel," jelas Zulpan kepada wartawan, Senin 1 Agustus 2022 dikutip dari PMJ News.

Rencananya polisi juga memanggil pihak JNE untuk meminta klarifikasi.

"Hari ini baru akan kita klarifikasi resmi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan.

Menurut Zulpan, sebelumnya polisi juga telah meminta konfirmasi kepada JNE terkait temuan beras bansos tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Pokoke Joget – Denny Caknan feat Cak Sodiq Tampil Rame di Live Music DC Musik

"Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE," ucapnya.

Selain itu, pihak Polres Metro Depok juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Depok terkait temuan beras ditimbun tersebut.

Dari hasil koordinasi, Dinsos Depok tidak pernah bekerja sama dengan JNE untuk penyaluran bansos.

Untuk pendistribusian beras bansos yang dilakukan JNE tersebut adalah dari Kemensos RI kerja sama dengan Bulog.

Editor: Ade Lukmono

Tags

Terkini

Terpopuler