Siap-siap, Mantan Napiter di Poso Deklarasikan Diri Lawan Radikalisme dan Terorisme

- 24 Juni 2021, 19:54 WIB
Para mantan Napiter di wilayah Poso, Sulawesi Tengah deklarasi melawan radikalisme dan terorisme.
Para mantan Napiter di wilayah Poso, Sulawesi Tengah deklarasi melawan radikalisme dan terorisme. /Foto/dokumentasi/

PORTAL JEPARA - Para mantan narapidana teroris (Napiter) di Poso, Sulawesi Tengah mendeklarasikan diri melawan radikalisme dan terorisme.

Para mantan Napiter di Poso, Sulawesi Tengah yang mendeklarasikan diri melawan radikalisme dan terorisme itu tidak lepas dari upaya keras Satgas Madago Raya.Baca Juga: Inisiatif Cegah Pasokan Oksigen yang Sempat Menipis, Langkah Bupati Blora Dipuji Ganjar

Bentuknya, dengan menggandeng Kementrian Agama Kabupaten Poso, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso.

Baca Juga: Najwa Shihab Tanya Bupati Banjarnegara Viral Video Semua Dicovidkan, Budhi Sarwono: Itu Persepsi Anda Mba

Kemudian, tokoh agama dan tokoh adat telah memberikan harapan terciptanya kedamaian di Bumi Sintuwu Maroso, Poso Sulawesi Tengah.

Selain itu, warga masyarakat Dusun Tamanjeka Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir ini dikenal dengan basis Islam radikal.

Mereka telah berikrar atau deklarasi untuk menolak dan melawan radikalisme dan terorisme di halaman Masjid Nurul Huda, Kecamatan Poso.

Baca Juga: Kelewat Jenius, 4 Kali Lolos Selundupkan Sabu Lewat Layanan Drive Thru Lapas, Ngakunya Kacang

“Bismillahir-rahmanir-rahim, dari Poso untuk Indonesia. Kami warga Tamanjeka menolak dan melawan segala bentuk radikalisme, terorisme guna mewujudkan Poso yang aman, demi masa depan yang lebih baik” demikian bunyi deklarasi yang diucapkan warga dusun Tamanjeka yang mayoritas merupakan mantan Napiter itu.

Halaman:

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x