Network
PORTAL JEPARA - Hasil riset Guru Besar bidang Seismologi di Institute Teknologi Bandung (ITB), Sri Widiyantoro, potensi tsunami 20 meter akibat gempa megathrust bisa terjadi kapan saja.
Gempa Megathrust penyebab tsunami 20 meter di Selatan Pulau Jawa ternyata juga bisa sampai Papua bahkan negara Filipina.
Di karenakan pemicu gempa megathrust adalah adanya wilayah minim gempa atau seismic gap di laut selatan Jawa. Seismic gap adalah bagian dari sesar yang pernah menghasilkan gempa bumi di masa lalu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jepara Hari Ini Jumat 25 Juni 2021, Awan Tebal Pagi, Sore Cerah Berawan hingga Malam
Wilayah seismic gap ini berpotensi melepaskan gempa dengan magnitudo yang lebih besar ketika ia aktif kembali. Bisa akibatkan gempa megarhrust dengan disusul tsunami 20 meter.
Sri Widiyantoro menjelaskan riset tersebut pada acara webinar dengan judul ‘Implications for Megathrust Earthquakes and Tsunamis from Seismic Gaps South of Java’ pada Rabu 23 September 2020 lalu.
Sri Widiyantoro juga memaparkan skenario terburuk, yaitu jika segmen-segmen megathrust di sepanjang Jawa pecah secara bersamaan.
Akan menunjukkan bahwa tinggi tsunami dapat mencapai 20 meter di pantai selatan Jawa Barat dan 12 meter di selatan Jawa Timur, dengan tinggi maksimum rata-rata 4,5 meter di sepanjang pantai selatan Jawa.
Baca Juga: Mulai Besok Tarif Jalan Tol Naik Rp 10.000, DPRD Jateng: Batalkan!
