Tenang, Masyarakat Tanpa Gejala Covid-19 Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Penjelasannya

- 3 Juli 2021, 08:32 WIB
Tenang, masyarakat tanpa gejala Covid-19 bisa isoman di rumah, ini penjelasannya
Tenang, masyarakat tanpa gejala Covid-19 bisa isoman di rumah, ini penjelasannya /Tangakapan layar akun Youtub IDI Kota Semarang

''Sekarang ini banyak ditemui, pasien yang tes swab disaat waktu yang belum tepat. Kemudian, hasilnya negatif palsu. Sementara tanpa dia sadari sebenarnya dia positif Covid-19,'' ujarnya.

Ia mengatakan, hasil negatif palsu jika orang sakit Covid-19 tapi hasil yang diperoleh negatif. Sementara, pasien tersebut masih keluar rumah dan beresiko menularkan orang lain. Hal tersebut disebabkan karena waktu tes swab yang terlalu awal.

Juga, jumlah virus yang terlalu sedikit. Atau, pengerjaan swab yang kurang dalam ke hidung biasanya sering memberikan hasil yang negatif padahal sebenarnya sakit. Bisa juga, petugas swab kurang berpengalaman.

''Jika sudah negatif, tes swab bisa diulang, apabila masih bergejala dan memiliki kecurigaan kuat mengarah Covid-19. Tes bisa diulang 3-7 hari kemudian,'' jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Abdul Hakam mengatakan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) diharapkan lebih intensif lagi memberikan upaya-upaya apa saja dalam membantu Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19.

Sekaligus memberikan dukungan dan motivasi bagi teman-teman.

''Selama ini Dinkes tidak bisa berjalan sendiri dalam menjangkau pasien yang terkonfimasi positif. Kami membutuhkan peran dari IDI untuk ikut menjangkau masyarakat yang tertular virus Covid-19,'' terangnya.***

Halaman:

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah