Video Satpol PP Semarang Main Angkut Saat Sidak Masa PPKM Darurat, Netizen: Bukan Penertiban Tapi....

- 6 Juli 2021, 18:32 WIB
Video Satpol PP Kota Semarang menyemprotkan air melalui truk Damkar tuai kecaman para netizen .
Video Satpol PP Kota Semarang menyemprotkan air melalui truk Damkar tuai kecaman para netizen . /Portal Pekalongan

PORTAL JEPARA - Sebuah video petugas Satpol PP Kota Semarang main angkut perkakas jualan pedagang saat sidak PPKM Darurat ramai di media sosial.

Selain angkut perkakas pedagang, petugas Satpol PP Kota Semarang bersama Damkar Kota Semarang juga menyemprotkan air ke warteg, konter, dan lainnya.

Tampak dalam video itu, petugas Satpol PP menyita barang jualan seperti kursi, asesoris HP, tabung gas dan lainnya.


Baca Juga: Viral Langgar PPKM Darurat Satpol PP Semarang. Warteg, Konter Disemprot Damkar Dikecam Netizen: Kok Sita Kursi

Tak hanya itu, truk Damkar Kota Semarang juga dikerahkan menyemprot para pengunjung di sebuah konter HP, warteg, angkringan, dan lainnya.

Sikap arogan Satpol PP Kota Semarang yang main angkut perkakas atau barang dagangan seperti kursi, asesoris HP menuai kecaman dari para netizen karena dinilai berlebihan.

Di ketahui sidak Satpol PP Kota Semarang itu dilakukan Senin 5 Juli 2021 malam di wilayah Kecamatan Mijen Kota Semarang.

Karena mendapati konter, angkringan dan warteg masih buka melebihi batas peraturan PPKM Darurat.

Konter, angkringan dan warteg itu kedapatan masih buka hingga melebihi batas waktu pukul 20.00 WIB. Satpol PP Kota Semarang langsung bertindak menyemprotkan air melalui truk Damkar.

Tindakan itu mengakibatkan area dan barang dagangan basah, termasuk para pelanggan yang berlarian menghindari semprotan air truk Damkar.

Baca Juga: Polda Jateng Tetapkan Tersangka Intimidasi Warga ke Satpol PP Saat Penertiban PPKM

Sidak pelanggaran PPKM Darurat oleh Satpol PP Kota Semarang itu juga diunggah di akun Instagram @infokejadiansemarang dan akun Lambe Turah @lambe_turah.

Banyak netizen berkomentar sikap Satpol PP Kota Semarang dengan menyita perkakas di luar batas kewajaran. Semustinya cukup diberitahu atau disegel saja.

'bukan PENERTIBAN tapi PENYITAAN' komentar @titostra.

'gk perlu dibawa juga barang dagangannya' tulis @suhermanlesmono.

Beberapa netizen juga mempertanyakan kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi, apakah benar ada kebijakan dengan cara menyemprotkan air melalui truk Damkar.

Apalagi sampai menyita perkakas atau barang dagangan milik pedagang saat sidak PPKM Darurat.

'JANE PAK WALIKOTA KI NGENE RETI PO ORA TO (sebenarnya pak Walikota seperti ini sudah tahu apa belum)' tulis @spotsemarang.

Soal tindakan penyemprotan air oleh truk Damkar yang pro dan kontra, Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan bahwa telah terjadi pelanggaran PPKM Darurat.

Yakni menyediakan layanan makan di tempat tidak take away dan beroperasi melebihi pukul 20.00 wib.

Adanya truk Damkar, kata Fajar sebagai efek jera dengan cara diguyur berupa cairan disinfektan pada kerumunan itu.

"Kita bawa Damkar karena kita tidak mau ada kompromi dengan pelanggar. Langgar, semprot!. Kalau hanya himbauan, kasian pemimpin wilayah. Pokoknya dipepet terus gebyur!. Kita datang, pedagang langsung digebyur," tegas Fajar.

Menurutnya pelanggaran yang terjadi ini sangat tak wajar. Sebab, kata dia, Pemkot Semarang telah mensosialisasikan adanya PPKM darurat

"Makanya kita ajak dari Pemadam Kebakaran agar lebih kencang untuk penindakan," kata Fajar. ***

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah