Network
PORTAL JEPARA - Sebuab kisah nyata datang dari pondok pesantren di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan milik Kiai Maslah, sempat didatangi aparat Densus 88, namun terselamatkan lantaran logo Nahdlatul Ulama (NU).
Diketahui, pondok pesantren di Kabupaten Muara Enim milik Kiai Maslah ini sempat didatangi aparat Densus 88, namun terselamatkan lantaran ada logo NU di rumahnya.
Diketahui Kiai Maslah merupakan warga NU yang menjadi salah satu tokoh agama di salah satu dusun di Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim yang memiliki pondok pesantren.
Baca Juga: Kisah Nyata Kiai Maslah di Kabupaten Muara Enim, Hikmah Dibalik Memajang Logo NU di Rumah
Kisah nyata sebuah pondok pesantren milik Kiai Maslah di Kabupaten Muara Enim yang sempat didatangi aparat Densus 88 namun terselamatkan lantaran ada logo NU di rumahnya ini terjadi belum lama ini sekira awal 2021.
Suatu hari pondok Kiai Maslah didatangi sekelompok aparat Densus 88 langsung dari pusat Jakarta.
Aparat Densus 88 tersebut datang dengan membawa senjata lengkap seolah akan menyergap teroris.
Tanpa pamit terlebih dahulu, aparat Densus 88 itu langsung masuk ke dalam rumah Kiai Maslah seolah-olah mencoba mencari barang bukti.
Para santri dan seluruh penghuni pondok menangis histeris, takut mencekam sebab kemunculan aparat Densus 88 tersebut.
