Network
Baca Juga: 4 Butir Fatwa PP Muhammadiyah Tentang Kurban Idul Adha 1442 H di Tengah Pandemi Covid-19
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketum MUI Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi, Wakil Ketum Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA.
Kemudian, jajaran ketua di antaranya KH Hanief Ismail, Prof Dr KH Abu Rokhmad MA, Drs KH Hadlor Ikhsan.
Sekum KH Muhyiddin, jajaran Sekretaris KH Multazam Achmad MA, KH Agus Fathudin Yusuf MA, Bendahara Prof Agus Sumartono serta para Ketua Komisi.
Pelaksanaan taaruf dipandu Prof Dr KH Abu Rokhmad MA dan diisi orientasi ke-MUI-an oleh Waketum Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA diikuti seluruh pengurus MUI Jateng.
Menurut Prof Noor Achmad, sentuhan Kyai Ahmad Darodji berhasil menciptakan sinergitas dalam mengembangkan kemitraan di berbagai kegiatan strategis, hingga mencerahkan masyarakat, terutama di era pandemi Covid-19.
Pemprov Jateng selalu berharap munculnya inisiasi-inisiasi MUI Jateng dalam hal fatwa dan tausiyah untuk disosialisasikan ke masyarakat.
Menurut Prof Noor Achmad, kinerja yang luar biasa tersebut patut dicontoh oleh MUI-MUI tingkat provinsi lainnya di Indonesia.
Belum dilantik pun, MUI Jateng sudah sarat kegiatan seperti webinar, seruan, tausiyah hingga istighotsah rutin untuk agar masyarakat Jateng dibebaskan dari Covid-19.
“Posisi sebagai pelindung, pelayan umat dan mitra pemerintah diukir baik oleh MUI Jateng,” kata Prof Noor Achmad.
“Kami berharap peran MUI Jateng akan semakin membumi dan menjadi pelopor, sebagai imamnya para umat, khususnya umat islam. Pembentukan Ganas Annar, Mualaf Center juga sebagai bukti kuatnya semangat melindungi umat,” imbuh Prof Noor Achmad.
